2 Strategi Ilham Arief Sirajuddin Kembalikan Kejayaan Partai Golkar di Sulsel, 'Menang di 2029'

Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ROADSHOW DI JENEPONTO - Bakal calon Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin (kanan) saat menemui Ketua DPD II Partai Golkar Sulsel, Iksan Iskandar dan kader Partai Golkar, Hois Bachtiar di Jeneponto, Sulsel, Rabu (28/5/2025). Ilham siap jadikan Golkar pemenang Pemilu 2029 di Sulsel.

TRIBUN-TIMUR.COM - Bakal calon Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan, Ilham Arief Sirajuddin menyatakan komitmennya untuk membawa Partai Golkar kembali menang di Sulsel pada Pemilu 2029 mendatang.

IAS, sapaan Ilham Arief Sirajuddin, menegaskan, jika diberi amanah memimpin Golkar Sulsel melalui Musyawarah Daerah (Musda) yang akan digelar dalam waktu dekat, dirinya siap melepas jabatannya apabila gagal mengembalikan kejayaan partai.

"Izinkan saya berbicara tentang kehormatan Partai Golkar yang selama ini menjadi kekuatan utama di Sulsel. Saya tidak ingin terlalu jauh mengevaluasi mengapa Golkar kehilangan posisi Ketua DPRD Sulsel pada Pemilu 2024. Namun, bila saya dipercaya kembali memimpin Golkar Sulsel, saya siap mundur jika tidak mampu mengangkat kembali kejayaan partai ini," ujar IAS saat kunjungi Jeneponto, Sulsel, Rabu (28/5/2025), dalam siaran pers, Kamis (29/5/2025).

IAS mengungkapkan dua strategi utama dinilainya dapat mengantarkan Golkar kembali menjadi pemenang di masa mendatang.

Pertama, menurut IAS, Golkar harus mampu menanggapi perubahan zaman dengan pendekatan yang lebih modern, adaptif, dan terstruktur.

Baca juga: Dinamika Politik Jelang Musda Golkar Sulsel, IAS Temui Ketua Golkar Gowa

Ia menilai pendekatan tradisional sudah tidak relevan dan partai perlu memanfaatkan teknologi serta media sosial untuk menjangkau masyarakat secara lebih luas dan efektif.

"Tujuan utamanya adalah agar kehadiran Golkar di tengah masyarakat tidak hanya terasa saat jelang pemilu, tetapi juga secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari. Bila seluruh jaringan partai bergerak di jalur ini, maka kita akan kembali meraih simpati publik," kata mantan Wali Kota Makassar dua periode itu.

Kedua, IAS menekankan pentingnya konsolidasi internal.

Ia mengingatkan agar kader tidak melupakan kekuatan dari dalam partai sendiri.

"Jangan terlalu sibuk mencari dukungan eksternal lalu melupakan internal partai. Para kader adalah bagian dari rumah besar Golkar. Selama mereka masih menjadi bagian dari keluarga besar ini, kita harus mengedepankan pendekatan yang merangkul. Percayalah, tidak ada konflik internal yang tidak bisa diselesaikan dengan baik," kata IAS.

Baca juga: IAS: Tak Ada Persaingan di Pemilihan Ketua Golkar Sulsel

Lebih lanjut, IAS menyampaikan bahwa keberhasilan Golkar meraih kembali kejayaan di Sulsel sangat bergantung pada semangat seluruh pengurus di tingkat kabupaten/kota untuk bekerja lebih keras demi partai.

"Semangat dari pucuk pimpinan akan menular ke seluruh tingkatan, membakar semangat juang para kader dan pengurus di daerah. Dan saat itu tiba, saya yakin Golkar akan kembali berjaya," katanya menandaskan.

Kehadiran IAS di Jeneponto disambut Ketua DPD II Golkar Jeneponto, Iksan Iskandar bersama jajaran pengurus partai.

IAS datang didampingi Andi Iskandar Zulkarnain Latief dan Hoist Bachtiar.

Mantan Bupati Jeneponto itu hadir bersama sejumlah pengurus, di antaranya Wakil Ketua Abustam Edi, Sekretaris KPPG  Ernelia Idris, Wakil Sekretaris Sudirman Sijaya, kader Ruslan A Gani dan Bangsawan.

Halaman
12

Berita Terkini