BBM Langka di Bengkulu

Profil Helmi Hasan Gubernur Bengkulu Berani Surati Menteri BUMN, Soroti Ketimpangan Distribusi BBM

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BBM LANGKAH - Antrean BBM di Bengkulu. Menurut Helmi, penyebab kelangkaan BBM tidak dapat disederhanakan sebagai dampak dari pendangkalan alur laut di Pelabuhan Pulau Baai. 
BBM LANGKAH - Antrean BBM di Bengkulu. Menurut Helmi, penyebab kelangkaan BBM tidak dapat disederhanakan sebagai dampak dari pendangkalan alur laut di Pelabuhan Pulau Baai. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Profil Helmi Hasan Gubernur Bengkulu, turun tangan atasi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Kelangkaan BBM melanda setidaknya lima kabupaten di Bengkulu, satu pekan terakhir. 

Helmi Hasan surati pemerintah pusat untuk meminta penanganan terhadap kelangkaan BBM.

Dalam rapat koordinasi dengan PT Pertamina Bengkulu pada Minggu (25/5/2025), Helmi meminta tambahan kuota BBM untuk Bengkulu dan menekankan perlunya solusi konkret terhadap masalah yang terus berulang ini.

Menurut Helmi, penyebab kelangkaan BBM tidak dapat disederhanakan sebagai dampak dari pendangkalan alur laut di Pelabuhan Pulau Baai. 

Ia mengingatkan,  antrian panjang di SPBU sudah terjadi bahkan saat kondisi pelabuhan masih normal.

GUBERNUR BENGKULU - Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan. (KOMPAS.COM/FIRMANSYAH) (Kompas.com)

“Ini bukan sekadar soal pendangkalan. Dulu waktu alur masih bagus pun, antrean tetap panjang. Jadi kita butuh solusi lebih menyeluruh,” ujar Helmi Hasan.

Sebagai tindak lanjut, Pemprov Bengkulu berencana menyurati langsung Menteri BUMN dan jajaran Direksi Pertamina untuk meminta penambahan kuota BBM.

Gubernur juga menyoroti ketimpangan distribusi, dengan menyebut provinsi tetangga seperti Lampung dan Sumsel tidak mengalami kelangkaan serupa.

Selain permintaan penambahan kuota, Helmi juga mendorong pengawasan ketat terhadap distribusi BBM bersubsidi.

Ia meminta sistem barcode diperkuat untuk mencegah potensi penimbunan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Di sisi lain, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak melakukan pembelian secara berlebihan.

“Jangan panik, jangan beli berlebihan. Pemerintah sedang berupaya penuh agar kebutuhan BBM masyarakat segera terpenuhi,” tegasnya.

Sementara itu, perwakilan PT Pertamina Bengkulu, Fauzan, mengungkapkan, penyaluran BBM ke Bengkulu saat ini bergantung pada jalur darat dari Lubuk Linggau dan Jambi, karena kapal tanker tidak dapat masuk ke Pelabuhan Pulau Baai.

 “Distribusi dari Palembang ke Lubuk Linggau memakai kereta, tapi saat ini ada kendala operasional. Dampaknya, stok di Lubuk Linggau kosong,” jelas Fauzan.

Halaman
1234

Berita Terkini