CPNS 2025

Alasan Menpan RB Rini Widyantini Tak Buka Seleksi CPNS 2025 dan PPPK 2025

Editor: Ari Maryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TAK BUKA CPNS - Menteri PANRB Rini Widyantini saat memberikan keynote speech dalam Seminar Nasional Memperingati HUT ke-53 Korpri di Jakarta, Kamis (21/11). Menteri PANRB Rini Widyantini mengungkapkan pemerintah belum bisa membuka pendaftaran CPNS 2025.

TRIBUN-TIMUR.COM -- Kabar kurang baik bagi para anak bangsa yang baru lulus SMA sederajat, sarjana, hingga magister.

Pemerintahan Prabowo Subianto belum berencana membuka pendaftaran CPNS 2025 ataupun PPPK 2025 ini.

Kabar itu disampaikan Menpan RB Rini Widyantini.

Rini Widyantini menjelaskan, pemerintah belum bisa membuka seleksi CPNS 2025 karena masih fokus menyelesaikan pendaftaran CASN 2024.

"Tahun ini nampaknya belum bisa dibuka dulu," kata RB Rini Widyantini kepada wartawan dikutip dari Kompas TV Senin (26/5/2025).

Saat ini seleksi PPPK 2024 tahap II masih berjalan.

Sejumlah peserta masih menjalani tes hingga akhir Mei 2025.

Sebagian peserta lainnya menunggu pengumuman akhir hasil seleksi.

"Saya dan tentunya BKN masih menyelesaikan seleksi CASN tahun 2024 kemarin. Bulan Juni ini kita menyelesaikan (pengangkatan) CPNS-nya, dan bulan oktober (pengangkatan) PPPK-nya," kata Rini.

Rini Widyantini melanjutkan Kemenpan RB sedang menata ulang ASN setelah hadirnya sejumlah kementerian baru.

"Sampai saat ini kami masih fokus menyelesaikan casn 2024, jadi kita belum berencana buka CASN lagi, karena kita masih menata kembali bagaimana kebutuhan kita, juga dengan kementerian baru," ujar Rini.

1.976 CPNS 2024 Mundur

Calon dosen Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi terbanyak mengundurkan diri setelah lulus CPNS 2024.

Data itu diungkap Kepala BKN Prof Zudan Arif Fakhrulloh dalam rapat kerja Komisi II DPR RI di Kompleks Senayan Jakarta Selasa (22/4/2025).

Total ada 1.967 peserta CPNS 2024 mengundurkan diri.

Ia enggan menerima penempatan jauh setelah mendapatkan optimalisasi formasi kosong.

Adapun 5 instansi kementerian terbanyak yakni Kemendiktisaintek 640 peserta yang mundur.

Peringkat kedua 575 CPNS formasi Kementerian Kesehatan.

Peringkat ketiga 145 CPNS mundur di Kementerian Komunikasi dan Informasi.

Peringkat keempat 131 CPNS mundur di Bawaslu.

Kelima 121 CPNS mundur di Kementerian PUPR.

"Ada 1.967 yang mengundurkan diri 12,12 persen dari total 16.167 optimalisasi formasi kosong. Ada 88 persen yang tadinya kosong kini terisi," kata Zudan.

Zudan menjelaskan peserta yang mengundurkan diri didominasi karena faktor jauhnya lokasi pengangkatan.

Penempatan Kemendiktisaintek memiliki kampus yang tersebar di seluruh Indonesia.

Beberapa peserta lulus optimalisasi pada kampus yang jauh dari tempat tinggalnya.

"Bagian tersebar bahwa karena jaraknya jauh, ini optimalisasi kebijakan dari ibu menteri pada satu instansi, kemendiktisaintek kampusnya banyak, kendala terbesar jauh dari domisilinya, bisa diterima dulu, itu 5 tahun kemudian bisa pindah," kata Zudan.

Besaran Gaji PNS 2025

Gaji bagi CPNS mengalami penyesuaian per 1 Januari 2024, yang tercantum dalam Peraturan BKN Nomor 1 Tahun 2024.

Gaji pokok CPNS dihitung sebesar 80 persen dari gaji pokok yang diterima PNS, dengan penyesuaian berdasarkan masa kerja yang dimiliki masing-masing CPNS.

Berikut adalah rincian gaji CPNS berdasarkan golongan untuk tahun 2024:

Golongan I

Golongan IA: Rp 1.348.560 - Rp 2.018.080

Golongan IB: Rp 1.472.640 - Rp 2.136.560

Golongan IC: Rp 1.534.960 - Rp 2.226.960

Golongan II

Golongan IIA: Rp 1.747.200 - Rp 2.914.720

Golongan IIB: Rp 1.908.000 - Rp 3.038.000

Golongan IIC: Rp 1.988.720 - Rp 3.166.560

Golongan III

Golongan IIIA: Rp 2.228.560 - Rp 3.660.160

Golongan IIIB: Rp 2.322.880 - Rp 3.815.040

Golongan IIIC: Rp 2.421.120 - Rp 3.976.400

Selain gaji pokok, CPNS juga akan mendapatkan berbagai tunjangan, seperti tunjangan keluarga, tunjangan umum, hingga tunjangan kinerja.

Berita Terkini