Unggul Versi QC, Paslon 4 Naili-Akhmad Siap Laksanakan 25 Program Prioritas di Palopo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PSU PALOPO - Jubir paslon 4 Haedar Djidar (kiri), calon wakil wali kota nomor urut 4 Akhmad Syarifuddin (tengah) dan ketua tim pemenangan paslon 4 Mustahir Sidu. Raih perolehan suara terbanyak versi quick count, paslon 4 siap laksanakan 25 program prioritas.

TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Raih perolehan suara tertinggi berdasarkan rekap C hasil tim pemenangan, pasangan calon (paslon) wali kota nomor urut 4 Naili-Akhmad Syarifuddin siap laksanakan program prioritas.

Usai penghitungan suara tingkat TPS selesai, tim paslon 4 merekap C hasil dari 260 TPS di Kota Palopo.

Berdasarkan data tersebut, paslon usungan Gerindra dan Demokrat ini memperoleh 47.153 suara atau 50,48 persen.

Disusul paslon 2 Farid Kasim-Nurhaenih dengan perolehan 34.796 suara atau 37,25 persen.

Posisi ketiga adalah paslon nomor urut 3 Rahmat Masri Bandaso-Andi Tenri Karta yang berhasil mendapat 11.178 suara (11,97 persen).

Terakhir ada paslon 1 Putri Dakka-Haidir Basir yang hanya mendapat 276 suara.

“Setelah 100 persen C hasil masuk ke kami, alhamdulillah pasangan nomor urut 4 unggul. Ini sesuai dengan harapan kami sejak awal yakni menang spektakuler, separuh pemilih di Palopo menginginkan perubahan,” kata Akhmad Syarifuddin, Minggu (25/5/2025).

Ia berharap agar segala proses kedepannya bisa berjalan lancar hingga penetapan pasangan calon sebagai pemenang oleh penyelenggara.

Pria yang akrab disapa Ome ini mengatakan pasangan dengan tagline ‘Palopo Baru’ akan menjalankan 25 program prioritas jika telah dilantik nantinya.

“Sebanyak 25 program prioritas Naili-Akhmad pelan-pelan akan kita wujudkan dan secara bertahap akan kita laksanakan dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.

Sebelum melaksanakan program prioritas tersebut, calon wakil wali kota usungan Gerindra dan Demokrat ini mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah sebelumnya.

Berikut 25 program prioritas Naili Trisal – Akhmad Syarifuddin Daud.

1. Gratis seragam dan perlengkapan sekolah bagi siswa baru SD hingga SMP.

2. Training gratis untuk calon pelaut dan jaminan kerja bagi yang berprestasi.

3. Setiap kecamatan akan memiliki satu ruang terbuka publik sebagai tempat berkumpul masyarakat.

4. Penataan kawasan pesisir terpadu dan pembangunan stasiun solar terapung untuk nelayan.

5. Pengangkatan tenaga honorer secara bertahap untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

6. Tambahan penghasilan pegawai (TPP) akan dinaikkan setiap tahun.

7. Bantuan atau hibah kompetisi bagi perguruan tinggi.

8. Warung Bibit Tani dan Ternak untuk mendukung sektor pertanian dan peternakan.

9. Revitalisasi Balai Latihan Kerja serta pelatihan dan pemanduan bakat pemuda.

10. Bantuan sarana dan prasarana untuk rumah ibadah di seluruh wilayah Palopo.

11. Angkutan kota yang nyaman dan aman untuk meningkatkan transportasi publik.

12. Pembangunan rumah sakit jiwa, rehabilitasi narkoba, serta rumah sakit ibu dan anak.

13. Kredit usaha khusus perempuan untuk mendukung kemandirian ekonomi wanita.

14. Satu kelurahan satu miliar untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur lokal.

15. Kolom retensi anti banjir, normalisasi sungai, dan perbaikan saluran drainase.

16. Layanan sampah, limbah B3, dan pengangkutan lumpur tinja terjadwal secara berkala.

17. Bantuan hukum untuk warga rentan yang membutuhkan perlindungan hukum.

18. Revitalisasi komplek Istana Kedatuan Luwu sebagai bagian dari pelestarian budaya dan sejarah.

19. Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan ditingkatkan hingga dua kali lipat.

20. Pembangunan Zona Integritas, wilayah bebas korupsi, dan birokrasi bersih melayani.

21. Rumah singgah aman untuk anak dan perempuan yang membutuhkan perlindungan.

22. Subsidi air minum bagi warga tidak mampu serta program air minum berbasis masyarakat.

23. Program 10 UMKM Go Internasional untuk mendukung pelaku usaha lokal bersaing di pasar global.

24. Bebas Pajak Bumi Bangunan (PBB) untuk rumah tinggal pensiunan PNS dan Purnawirawan TNI/Polri.

25. Penataan kampung tematik untuk mendukung pengembangan kawasan wisata berbasis masyarakat. (*)

 

 

Laporan Wartawan Kontributor Tribun-Timur: Andi Bunayya Nandini

Berita Terkini