Terminal Shib Amir melayani jamaah dari Syisah dan Raudhah.
Jiyad menjadi terminal untuk jamaah dari Misfalah
Sedangkan Jabal Kakbah khusus untuk jamaah dari Jarwal.
Jamaah haji Indonesia tersebar di 205 hotel yang menjadi tempat tinggal jamaah di Makkah.
Jarak dari hotel ke halte bus shalawat dibuat sedekat mungkin.
Maksimal jarak hotel ke halte adalah 100-150 meter.
Total ada 92 halte yang tersebar di Makkah untuk bus shalawat.
Petugas bus shalawat sebagian besar adalah mahasiswa Timur Tengah.
Mereka berasal dari Mesir, Maroko, Yaman, Sudan, dan negara lain.
Sebagian besar mahasiswa ini juga mukimin yang tinggal di Arab Saudi.
Mahasiswa dipilih karena lebih familiar dengan budaya dan bahasa lokal.
Namun, masuk Makkah bagi mukimin Saudi cukup sulit tahun ini.
Bus shalawat akan berhenti beroperasi pada 5 Zulhijjah.
Ini karena Makkah sangat padat menjelang puncak haji.
Namun, bus tetap beroperasi untuk melayani jamaah umrah wajib.