TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Menunaikan ibadah haji menjadi dambaan setiap muslim di dunia, tak terkecuali bagi Yusuf Ringan Saleng.
Warga Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) ini tergabung di Kloter 32 bersama 191 jemaah haji asal Enrekang lainnya.
Yusuf Ringan Salen dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci, Sabtu (24/5/2025) pukul 02.40 Wita dini hari.
Saat ditemui di Aula Arafah, Asrama Haji Embarkasi Makassar, Yusuf menceritakan profesinya sebagai penjahit yang ia tekuni sudah puluhan tahun lalu.
"Saya mulai menjadi penjahit sejak tahun 1980," kata Yusuf kepada Tribun-Timur.com, Jumat (23/5/2025) pagi.
Dari pekerjaan menjahit itulah, Yusuf menabung sedikit demi sedikit hingga akhirnya bisa mendaftar haji pada tahun 2010.
"Sehari bisa memperoleh Rp100 ribu. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari juga, dari situ menjahit," ujar Yusuf.
Ia mengaku bersyukur akhirnya bisa menunaikan rukun Islam kelima meskipun harus berangkat seorang diri.
Yusuf memiliki lima orang anak.
Ia pun membawa harapan dan doa khusus untuk mereka saat menunaikan ibadah haji nanti.
"Semoga mereka juga bisa berangkat haji ke Tanah Suci," harap Yusuf.
Sebelumnya, para jemaah haji Kloter 32 tiba di Asrama Haji Embarkasi Makassar sekiranya pukul 08.00 Wita.
Mereka menjalani proses pemeriksaan administrasi, pembagian living cost, dan mendapat penyuluhan dari berbagai stakeholder terkait penyelenggaraan haji.
Ketua Kloter 32, Patmawati menyampaikan kalau jemaah haji Enrekang tergabung bersama jemaah dari Provinsi Gorontalo dan Kota Makassar.
"Gabungan bersama Gorontalo sebanyak 181 jemaah dan Makassar 14 jemaah," kata Patmawati saat dijumpai di Aula Arafah. (Tribun-Timur.com)