TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO – Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin dan Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja akan berkantor sementara di Kota Palopo.
Keduanya dijadwalkan tiba pada Jumat, 23 Mei 2025. Kehadiran pimpinan penyelenggara Pemilu tingkat pusat ini untuk memantau langsung pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Palopo, Sabtu (24/5/2025).
“Ketua KPU RI serta Ketua Bawaslu RI akan datang di Palopo pada 23 Mei 2025 untuk monitoring dan memastikan PSU 24 Mei berjalan baik,” kata Ketua KPU Sulsel, Hasbullah, Rabu (21/5/2025).
Tak hanya pimpinan KPU dan Bawaslu, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulsel juga akan berkantor di Palopo.
“Gubernur Sulsel, Kapolda, Pangdam XIV Hasanuddin, Kajati dan Danlantamal telah mengkonfirmasi kehadirannya di Palopo pada 22 Mei hingga hari pencoblosan, 25 Mei 2025,” jelas Hasbullah.
Kegiatan dimulai Jumat pagi, Ketua KPU RI bersama Forkopimda akan melepas distribusi logistik ke sembilan kecamatan di Palopo.
“Ketua KPU RI dan jajaran akan mengawali kedatangannya di Palopo dengan melepas secara langsung pendistribusian logistik ke 9 kecamatan di Kota Palopo pada Jumat (23/5/2025) pagi,” ujarnya.
Pada sore harinya, rombongan akan meninjau langsung kesiapan beberapa TPS.
“Mereka juga akan menyaksikan langsung proses pemungutan suara di beberapa TPS pada 24 Mei 2025 nanti,” tambahnya.
Sebelumnya, pada Pilkada serentak 27 November 2024, pasangan nomor urut 4 Trisal Tahir-Akhmad Syarifuddin unggul tipis dengan 33.933 suara.
Mereka hanya terpaut 595 suara dari pasangan Farid Kasim Judas-Nurhaenih mengumpulkan 33.338 suara.
Posisi ketiga ditempati Rahmat Masri Bandaso-Andi Tenri Karta dengan 19.484 suara.
Pasangan Putri Dakka-Haidir Basir menempati posisi terakhir dengan 7.729 suara.
Namun, Trisal Tahir didiskualifikasi karena ijazah SMA-nya dinyatakan bermasalah secara hukum.
Ia kemudian digantikan oleh istrinya, Naili Trisal.