TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Negeri Makassar (UNM) ingin menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan di Indonesia.
UNM sebagai kampus pencetak guru menginginkan agar seluruh alumninya bisa membuktikan kualitas mereka di manapun berada.
Hal itu disampaikan Rektor UNM Prof Karta Jayadi didepan wisudawan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Guru Tertentu Dalam Jabatan Periode Mei 2025, di Pelataran Menara Pinisi UNM, Jl Ap Pettarani, Rabu (21/5/2025).
Besar harapannya, agar para lulusan dengan gelar guru profesional betul-betul menjadi guru pendidik yang mewakafkan seluruh jiwa raganya bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.
"Hari ini kita tidak hanya merayakan kelulusan namun kita merayakan komitmen nasional untuk mencetak guru hebat yang profesional, berdaya saing dan memiliki jiwa penggerak," ujarnya.
Melaui program pendidikan profesi guru ini, pemerintah menargetkan penuntasan sertifikasi guru dalam waktu 3 tahun.
Secara kualitatif, ini cukup berpengaruh terhadap peningkatan kualitas pendidikan di nusantara.
"Paling tidak, guru yang menyandang Gr di depan namanya memiliki kelebihan terhadap peningkatan kualitas anak didik," katanya.
Lanjut guru besar Fakultas Seni dan Desain (FSD) ini, tidak mudah untuk menjadi guru profesional.
Para SDM yang mengikuti wisuda hari ini telah ditempa beragam pengalaman dan didikan agar tumbuh jiwa profesionalisme dalam dirinya.
Kesadaran diri untuk meningkatkan kualitas juga menjadi penentu.
Apalagi tantangan dan persaingan dalam dunia kerja juga semakin sengit.
"Saya minta komitmen kalian untuk terus kembangkan diri, untuk meningkatkan kualifikasi diri dan memberi perhatian kepada murid agar saling subsidi semangat," pesanannya.
Diketahui, sebanyak 12.290 lulusan PPG yang diwisuda pada periode Mei. Gelaran wisuda ini dibagi dalam dua sesi.