Aliyah, Andi Januar dan Fatma Wahyuddin Berebut Kursi Plt Ketua Demokrat Makassar

Penulis: Erlan Saputra
Editor: Alfian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DEMOKRAT MAKASSAR - Kolase Aliyah Mustika Ilham, Andi Januar Jaury, dan Fatma Wahyuddin. Tiga kader potensial diusulkan sebagai Calon Plt Ketua DPC Partai Demokrat Makassar gantikan Adi Rasyid Ali (ARA).

Bahkan, mantan anggota DPRD Sulsel itu merupakan Ketua pertama DPC Partai Demokrat Kota Makassar.

Persaingan antara ketiga figur ini mendapat perhatian serius dari internal partai, mengingat posisi Ketua Demokrat Makassar memegang peran strategis menuju Pemilu 2029.

"Siapapun yang nanti ditunjuk, kami harap bisa segera bekerja maksimal untuk menggerakkan mesin partai,” tutup Ni’matullah.

Sebelumnya, Adi Rasyid Ali (ARA) nyatakan sikap mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kota Makassar.

Pasalnya, Mantan Wakil Ketua DPRD Sulsel itu baru saja ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Perumda Parkir Makassar.

Langkah ini diambil untuk memfokuskan diri pada tugas baru yang diembannya sebagai Plt Dirut PD Parkir Makassar.

"Saya sudah sampaikan terkait pengunduran diri saya. Suratnya sudah ada, tetapi hari ini baru saya bawa langsung," kata ARA ditemui di kediamannya, Jl RS Faisal, Makassar.

"Saya rasa sudah saatnya memberikan kesempatan kepada yang muda. Banyak kader kami yang sudah jadi anggota DPRD," tambahnya.

Sebagai politisi senior yang telah menjadi kader Demokrat sejak 2004.

ARA menjabat sebagai Ketua DPC Demokrat Makassar kedua setelah Andi Januar Jaury.

ARA mengaku keputusan ini merupakan langkah penting untuk memberi ruang kepada generasi muda dalam organisasi. 

"Saya sudah lama jadi Ketua Demokrat, saya rasa sudah waktunya bagi saya untuk memberikan kesempatan kepada kader-kader muda yang memiliki potensi untuk memimpin," lanjutnya.

Suami dari Wakil ketua DPRD Jeneponto Irmawati Zainuddin itu juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Makassar selama periode 2009 hingga 2024.

Ia mengungkapkan bahwa pengalamannya di legislatif dan pemerintahan menjadi modal utama baginya dalam memimpin Perumda Parkir Makassar. 

"Ini adalah amanah besar yang diberikan kepada saya. Saya akan fokus untuk mengelola PD Parkir Makassar dengan menggunakan pengalaman saya di pemerintahan dan legislatif," jelasnya.(*)

 

 


 

Berita Terkini