TRIBUN-TIMUR.COM, SINJAI – Penjualan sapi kurban di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, mulai meningkat jelang Iduladha 2025.
Hal ini disampaikan pengusaha sapi kurban dari Madeceng Farm, Waris (31).
Waris mengaku telah menjual sekitar 100 ekor sapi ke sejumlah daerah di luar Kabupaten Sinjai.
“Alhamdulillah sekitar 100 ekor sudah terjual ke Makassar, Parepare, Pinrang, Takalar, dan Kalimantan,” kata Waris kepada Tribun-Timur.com, Senin (19/5/2025).
Saat ini, Waris masih memiliki stok 65 ekor sapi kurban di kandangnya yang berlokasi di Desa Alenangka, Kecamatan Sinjai Selatan.
Sapi disediakan merupakan sapi lokal jenis Bali dengan harga bervariasi, mulai dari Rp11 juta hingga Rp17 juta per ekor.
Sapi seharga Rp11 juta memiliki berat hidup antara 145–159 kilogram, dengan estimasi berat daging 55–59 kilogram.
Sedangkan sapi seharga Rp17 juta memiliki berat hidup 275–285 kilogram, dan berat daging 100–104 kilogram.
Waris menjamin seluruh sapi kurban dari Madeceng Farm dalam kondisi sehat dan layak disembelih.
“Insyaallah sapi-sapi dari kami terjamin kesehatannya,” ujarnya. (*)