Pengurus AMA Makassar 2025-2029 Resmi Dilantik, Dirangkaikan Seminar ‘AI in Selling’

Penulis: Rudi Salam
Editor: Alfian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENGURUS AMA - Pengurus AMA Makassar periode 2025-2029 berfoto bersama usai pelantikan di Jasmine Room Hotel Claro Makassar, Jalan AP Pettarani, Senin (19/5/2025). Pelantikan pengurus AMA Makassar dirangkaikan seminar bertajuk AI in Selling: The Death of the Salesman.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengurus Asosiasi Manajemen (AMA) Indonesia Cabang Makassar periode 2025-2029 resmi dilantik.

Pelantikan berlangsung di Jasmine Room Hotel Claro Makassar, Jalan AP Pettarani, Senin (19/5/2025).

Pengurus AMA Indonesia Cabang Makassar dilantik langsung Ketua Harian Badan Pengurus Pusat (BPP) AMA, Sandy Wahyudi.

Pelantikan tersebut sebagai tidak lanjut Musyawarah Cabang (Muscab) IX AMA Makassar pada 24 April 2025.

Diketahui, pada Muscab IX AMA Makassar, Anna Serafine Awang kembali terpilih memimpin organisasi untuk pengembangan profesionalisme masyarakat manajemen tersebut.

Ketua AMA Makassar, Anna Serafine Awang berkomitmen menjalankan program yang berdampak pada pengembangan anggota dan masyarakat.

“Ke depannya kita akan berkomitmen membuat AMA dikenal dan berdampak pada masyarakat luas,” katanya.

Anna menyebut, sederet program juga akan dijalankan pengurus AMA Makassar yang telah dicanangkan kelompok kerja pada Muscab.

Beberapa poin penting yang akan dilakukan pengurus baru diantaranya industrial visit atau kunjungan industri. 

“Kita membandingkan industri lain, bukan hanya dalam negeri, tetapi juga luar negeri,” sebut Anna.

Selain itu, pengurus AMA Makassar juga akan melaksanakan seminar skala lebih besar, sehingga menjangkau banyak orang. 

Tujuannya untuk mengedukasi, tidak tujuan promosi, sehingga masyarakat manajemen lebih meningkatkan kapasitasnya.

Anna berharap AMA Makassar bisa terus menjadi bagian dari komunitas profesional yang aktif, kolaboratif dan berdaya saing tinggi.

Sementara itu, Ketua Harian BPP AMA, Sandy Wahyudi berpesan agar AMA tetap dijadikan sebagai wadah belajar bersama.

“Kita berharap bisnis kita bisa berkembang, salah satunya dengan menambah jejaring, kita membangun networking. Semoga kita tetap bersama-sama mengembangkan AMA,” kata Sandy.

Halaman
123

Berita Terkini