Haji 2025

Layanan Kesehatan Jamaah Haji: 90 Ton Obat dan 28 Dokter Spesialis Siaga di Kota Makkah

Penulis: Mansur AM
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LAYANAN KESEHATAN HAJI - Kabid Kesehatan PPIH Arab Saudi, dr Mohammad Imran memberi keterangan di Kantor Daker Makkah, Senin (19/5/2025). Tim Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus membenahi layanan.
LAYANAN KESEHATAN HAJI - Kabid Kesehatan PPIH Arab Saudi, dr Mohammad Imran memberi keterangan di Kantor Daker Makkah, Senin (19/5/2025). Tim Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus membenahi layanan.

Tahun ini ada kebijakan baru dari Arab Saudi soal layanan kesehatan haji.

Setiap negara wajib bekerja sama dengan penyedia layanan kesehatan lokal Arab Saudi.

Indonesia bekerja sama dengan Abeer Group dan rumah sakit di Makkah Arab Saudi.

Di Makkah, RS rujukan utama adalah Saudi National Hospital dan RS Al Ahli.

Di Madinah, Indonesia bekerja sama dengan RS Al Hayat.

Semua rujukan kesehatan jemaah ditangani dengan baik oleh rumah sakit mitra.

Saudi National Hospital menerima semua rujukan jemaah Indonesia di Makkah.

Selain itu, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) diperkuat tenaga medis ahli.

Terdapat 28 dokter spesialis, 6 dokter umum, dan 62 perawat.

Dokter spesialis juga melakukan kunjungan ke hotel jemaah di berbagai sektor.

KKHI Makkah jadi prioritas utama jelang puncak haji Armuzna.

Saat ini Tim Kesehatan tengah memetakan titik krusial pelayanan.

Kunjungan dokter spesialis ke kloter-kloter menjadi prioritas layanan kesehatan haji.

“Kami pastikan layanan kesehatan optimal, khususnya menjelang Armuzna,” pungkas Imran.

Data dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag RI, hingga Senin 19 Mei pagi ini, Total 117.600 jamaah haji dilaporkan sudah tiba di Tanah Suci.

Halaman
123

Berita Terkini