TRIBUN-TIMUR.COM, MAKKAH – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus meningkatkan layanan.
Terutama layanan kepada jamaah lanjut usia (lansia) dan disabilitas.
Kabid Layanan Lansia, Disabilitas dan PKP3JH, Suviyanto menyampaikan hal itu di Makkah, Senin (19/5/2025).
Suviyanto menjelaskan, layanan ini tetap mendukung upaya kemudahan ibadah bagi jamaah lansia.
PPIH Arab Saudi membagi petugas di tiga daerah kerja lansia-disabilitas, Makkah, Madinah, dan Bandara.
Total petugas khusus lansia dan disabilitas mencapai 183 orang tahun ini.
Mereka tersebar sesuai penempatan Daker masing-masing wilayah operasional haji.
Suviyanto menyebut jumlah jamaah lansia mencapai 47.384 orang tahun ini.
Sementara jumlah jamaah yang masuk kategori disabilitas 513 orang.
Baca juga: 28 Jemaah Lansia Kloter PLM 13 Dapat Bus Khusus Hidrolik, Sama seperti Mbah Sumbuk
“Rasio petugas dan jamaah satu banding 259, tugasnya menantang dan kami terus berbenah memberi pelayanan maksimal,” kata Suviyanto.
Meski begitu, pihaknya berkomitmen memaksimalkan layanan dengan petugas yang tersedia.
Tantangan terbesar adalah bahasa dan orientasi lapangan bagi jamaah lansia.
Banyak jamaah tidak memahami bahasa Indonesia apalagi bahasa Arab atau bahasa asing lain.
Petugas juga menghadapi kebutuhan fisik ekstra seperti mandi dan ganti popok.
Layanan makan dan pendampingan pun menjadi perhatian serius tim di lapangan.