Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, SINJAI- Peristiwa kebakaran hebat melanda pemukiman padat di BTN Benteng Mas I Sinjai, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Minggu (18/5/2025).
Kasi Ops Damkar Sinjai, Muh Yamin mengatakan dalam peristiwa tersebut empat unit rumah panggung ludes terbakar.
Identitas pemilik rumah Hendra (34), Seni (29), Nasrun (40), dan Salang (70) masing masing bekerja sebagai pemulung.
Muh Yamin menduga kebakaran tersebut diakibatkan arus pendek listrik.
“Dugaan sementara karena korsleting listrik yang berasal dari rumah Salang,” katanya.
Beruntung kata Muh Yamin tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ujarnya.
Sementara kerugian material mencapai puluhan juta.
“Kerugian ditaksir mencapai Rp50 juta karena menghanguskan 4 rumah dan 2 unit motor,” ungkapnya.
Damkar Sinjai kerahkan empat armada untuk memadamkan api.
“Kami terjunkan 4 Armada dengan 10 personel untuk memadamkan api,” katanya.
Damkar dibantu oleh personel Satpol PP, Polisi serta warga setempat.
Dalam proses pemadaman, Ahmad mengaku terkendala akses jalan yang sempit.
“Mobil tidak bisa mendekat karena jalan sempit. Jadi terpaksa kita harus menyambung selang,” ujarnya.
Kebakaran tersebut dengan cepat membesar karena bahan bangunan rumah yang terbuat dari kayu.
"Bahan rumah yang mudah terbakar menyebabkan api cepat membesar dan menghanguskan seluruh bangunan," ujarnya.
Sebelumnya, saksi mata, Mega (33) menceritakan detik-detik kebakaran ini.
Mega mengaku mendengar bunyi ledakan saat kebakaran terjadi.
Saat itu Mega berada di dalam rumahnya.
Rumah Mega berjarak sekitar 10 meter dari rumah yang terbakar.
“Saya berada di dalam rumah terdengar ledakan. Saya langsung keluar ternyata ada rumah terbakar,” kata Mega kepada Tribun-Timur.com.
Setelahnya, Mega melihat kepulan asap hitam di TKP.
“Begitu saya lihat kejadian ini, saya langsung menjauhkan motor dari lokasi,” ujarnya.
Tak berselang lama kata Mega, personel Damkar Sinjai tiba di TKP.
“Setelah itu sudah datang Damkar dan banyak warga yang berkerumun,” katanya.(*)