Sufriadi Arif adalah orang pertama asal Wajo yang menduduki kursi pimpinan DPRD Sulsel.
Sufriadi menduduki kursi Pimpinan DPRD Sulsel hasil pemilu 2024- 2029.
Pria kelahiran 1984 ini berlatar belakang dunia pesantren sejak TK, SD hingga SMA.
Jenjang pendidikan dari TK, SD (Ibtidaiyah) sampai SMP (Tsnawiyah) diselesaikan di Pondok Pesantren As’adiyah.
Kemudian jenjang SMA diselesaikan di sebuah sekolah unggulan Kementrian Agama Pusat, MANPK Makassar.
Semangat untuk berjuang di dunia parlemen sejak kecil memang sudah dicita-citakannya.
Ini tidak terlepas dari geologi yang mengalir dalam tubuhnya.
Sejak usia belia, ia sering diajak orangtuanya keliling ke kampung-kampung, dalam rangka memenuhi undangan hingga kegiatan keagamaan.
“Karena terlalu seringnya ikut kegiatan orang tua saya, saya bisa menyaksikan langsung setiap beliau ceramah dengan kemampuan ceramah yang sangat menyentuh dan menarik,” kata Uppi sapaan akrabnya dikutip dari sumber lain.
“Isi dan materi ceramahnya yang “hidup” dengan pola ceramah yang mampu menyesuaikan kondisi sosio-kultur masyarakat, sehingga membuat saya sejak itu bercita-cita akan seperti beliau di kelak hari,” kata dia.
Kegiatan keagamaan dan non-keagamaan itulah bisa memberikan tausiah dan menjadi kenangan tersendiri yang hingga hari ini masih terngiang-ngiang di ingatan Uppi.
Putra ke 9 dari 8 bersaudara ini, dilahirkan dari seorang ayah, almarhum AG KH Arif Hasan dengan pasangan Hj Mursyidah.
Orangtua adalah seorang tokoh agama-kharismatik yang mumpuni keilmuannya, dan dikenal sangat sederhana dan bersahaja.
AG Arif selain pernah menjadi pengasuh selama berpuluh tahun di Pondok Pesantren As’adiyah, juga sempat menjabat sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama dan Legislator Kabupaten Wajo.
Politisi murah senyum ini, mengawali karir organisasinya sejak menginjakkan kakinya di Ibu Kota untuk melanjutkan jenjang pendidikan S1 di Universitas Islam Negeri, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN) Ciputat-Jakarta dan saat ini telah menyelesaikan pendidikan S2 di Kampus UMI (Universitas Muslim Indonesia).