Wasit juga tidak meninjau insiden tersebut lewat VAR.
Hal serupa terjadi saat bek Malut United, Chechu Meneses, terlihat melakukan handball di dalam kotak penalti usai menghalau crossing Victor Luiz.
Namun, lagi-lagi tidak ada keputusan penalti atau pengecekan VAR.
Evaluasi Tim dan Sorotan ke Pemain Muda
Tavares juga mengungkapkan bahwa timnya sebenarnya menciptakan lebih banyak peluang dibanding lawan, namun penyelesaian akhir belum maksimal.
"Kelemahan kita di akurasi," sebutnya.
Ia menambahkan bahwa dua gol Malut United tercipta akibat kesalahan dari pemainnya sendiri.
Ia berharap hal tersebut tak terulang di laga-laga berikutnya.
"Kita harus lebih fokus untuk tidak memberikan peluang cuma-cuma kepada lawan dan bisa lebih banyak memenangkan pertandingan," harapnya.
Pelatih asal Portugal ini juga memuji kontribusi pemain muda.
Abdul Rahman dan Fahrul Aditia dipercaya tampil sebagai starter, dan keduanya berhasil mencetak gol.
"Ini menunjukkan kita tak punya rasa takut dalam memberikan kesempatan kepada pemain muda," tutup mantan pencari bakat FC Porto tersebut. (*)