Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Viral Pemkab Bogor Borong Suzuki Jimny saat Efesiensi Anggaran, Pembelaan Rudy Susmanto

Dia menambahkan Pemkab Bogor hanya memiliki enam unit Jimny tiga pintu yang dibeli pada 2023.

Editor: Ansar
Wartakota
MOBIL DINAS - Bupati Bogor Rudy Susmanto (tengah) saat ditemui di Cibinong, Rabu (7/5/2025). Dia membantah melakukan pemborosan anggaran terkait mobil dinas Suzuki Jimnya. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor kini jadi sorotan.

Sorotan itu muncul saat kabar Pemkab Bogor beli mobil dinas baru berupa Suzuki Jimny

Jagat media sosial ramai membicarakan kabar Pemkab Bogor beli Suzuki Jimny

Kabar itu menuai sorotan ditengah upaya efisiensi anggaran Presiden Prabowo Subianto.

Namun Bupati Bogor Rudy Susmanto membantah kabar tersebut. 

Politisi Partai Gerindra ini menegaskan mobil Suzuki Jimny yang dibagikan itu merupakan hasil pengadaan tahun anggaran 2023 untuk beberapa perangkat daerah. 

"Saat apel kendaraan di Pakansari beberapa waktu lalu, saya baru tahu ada mobil Jimny. Itu bukan pengadaan baru, pajaknya habis 2028. Maka saya tarik dan jadikan mobil patroli," kata Rudy di Cibinong, Rabu (7/5/2025).

Dia menambahkan Pemkab Bogor hanya memiliki enam unit Jimny tiga pintu yang dibeli pada 2023.

Selama ini mobil-mobil ini digunakan sebagai kendaraan operasional dinas milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor.

 MOBIL DINAS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor membagikan
 MOBIL DINAS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor membagikan kendaraan dinas jenis Suzuki Jimny ke sejumlah dinas, Selasa (6/5/2025). Hal ini tak sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto soal efisiensi anggaran. (warta kota/ronie)

"Enam unit Jimny tersebut kita tarik dan akan dialihfungsikan untuk patroli Satpol PP, Dishub, taman DPKPP, Stadion Pakansari, sosialisasi Command Center 112, serta untuk BPBD atau Damkar," ungkap Rudy.

 Kebijakan ini, lanjutnya, dilakukan dalam upaya mendukung efisiensi anggaran dan peningkatan kinerja pelayanan publik.

"Langkah ini dilakukan guna menunjang tugas-tugas lapangan yang berorientasi pada keamanan dan kenyamanan masyarakat Kabupaten Bogor," beber Rudy.

Eks Ketua DPRD Kabupaten Bogor ini mengungkapkan pihaknya tidak mungkin melakukan pengadaan kendaraan baru ditengah efisiensi anggaran.

"Karena itu, kami mengoptimalkan kendaraan yang sudah ada agar lebih tepat guna dan mendukung kegiatan operasional lapangan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ujar Rudy.

Menurutnya, optimalisasi ini juga merupakan bagian dari penataan kendaraan dinas di seluruh SKPD, dalam rangka mendukung pencapaian target Monitoring Center for Prevention (MCP) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Ikuti kami di
AA

Medium

Large

Larger

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved