PALOPO, TRIBUN-TIMUR.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo siapkan Deklarasi Kampanye Damai Pilwali Palopo, Rabu (7/5/2025) hari ini.
Pada Rabu (7/5/2025) pagi ini, empat Pasangan Calon (Paslon) diberi kesempatan untuk berkampanye.
Masa kampanye diawali dengan deklarasi kampanye damai yang dihelat di Kantor KPU Kota Palopo, Kelurahan Takkalala, Wara Selatan, Kota Palopo.
“Masa kampanye kita awali dengan melakukan deklarasi Pilkada damai. Deklarasi ini dilakukan agar semua pihak yang terlibat dalam PSU bisa bersama-sama menciptakan Pilkada yang sejuk dan damai,” kata Hasbullah, Rabu (7/5/2025).
Masa kampanye berlangsung 14 hari, mulai 7 hingga 21 Mei 2025.
Tak mau setengah-setengah, KPU Sulsel juga melibatkan forum komunikasi pimpinan daerah level provinsi.
Gubernur, Kapolda, Kajati, Panglima Kodam, Pengadilan, hingga Badan Pengawas Pemilu, diundang terlibat langsung pada deklarasi kampanye damai tersebut.
Baca juga: H-17 PSU Pilwali Palopo, 3 Bulan Sudah Komisioner KPU Sulsel "Ngekos" di Kota Palopo
Juga seluruh komisioner KPU Sulsel.
Ke-7 komisioner itu antara lain Hasbullah (eks Tenaga Ahli DPR RI), Ahmad Adiwijaya (eks KPU Palopo), Hasrudddin Husain (eks Ketua KPU Parepare), Marzuki Kadir (eks Ketua Pangkep), Romy Harminto (eks KPU Makassar), Tasrif (eks KPU Gowa), Upi Hastati (dan petahana komisioner KPU Sulsel), bersama jajaran seketariat KPU Sulsel dan KPU Kota Palopo.
Bahkan, mereka juga meminta backup tenaga supporting dari KPU sekitar, seperti Luwu.
Sudah dua bulan mereka "berkantor" di kota berjarak 492 km, utara ibu kota provinsi ini.
PSU Pilwali Palopo jadi momentum "nokta" sejarah demokrasi lokal di Sulsel.
Inilah PSU pertama kali, di Sulsel sejak Pilkada langsung 2005 silam.
Tak pernah ada pemilihan ulang total seperti Palopo di Sulawesi Selatan.
Dalam dua dekade, eskalasi tensi Pilwali Palopo selalu tegang, hingga pembakaran kantor KPU.