Guru sekolah kolong, Suryadi, mengatakan sangat terharu menerima bantuan dari Bupati Maros.
Ia bahkan tidak pernah menyangka mendapatkan bantuan motor trail milik Bupati Maros.
“Saya tidak menyangka sekaligus merasa terharu. Pak Bupati memberikan perhatian yang luar biasa ke sekolah kolong. Mudah-mudahan ini akan terus jadi penyemangat buat kami,” ujarnya.
Suryadi mengaku berangkat dari rumahnya di dusun Bara pukul 03.00 Wita dini hari agar bisa hadir tepat waktu di upacara Hardiknas.
Pasalnya, jarak Dusun Bara ke kota Maros mencapai 50 kilometer.
“Tadi saya berangkat bersama istri saya jam 3 subuh karena memang jauh sekali dari sini. Tapi Alhamdulillah semua terbayarkan dengan bantuan yang kami terima hari ini,” paparnya.
Diberitakan sebelumnya, puluhan murid di kelas jauh SDN Inpres 238 Bonto Parang terpaksa belajar di bawah kolong rumah bekas kandang ayam lantaran tidak punya ruang kelas memadai.
Kondisi ini sudah berlangsung sejak 2018 silam hingga saat ini.