TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Sejak Januari 2025, layanan Teman Bus Mamminasata hanya beroperasi di Koridor 5, melayani rute Kampus Unhas Tamalanrea ke Fakultas Teknik Unhas Gowa.
Sementara itu, Koridor 1 dan 2 telah dihentikan operasionalnya.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengusulkan integrasi Teman Bus dengan Trans Sulsel memperluas jangkauan layanan transportasi umum.
Namun, rencana ini menimbulkan pertanyaan mengenai keberlanjutan angkutan pete-pete selama ini beroperasi di jalur-jalur tersebut.
Kepala Bidang Angkutan Dishub Sulsel, Setyawan, menyatakan perlunya solusi agar pete-pete tetap beroperasi tanpa tumpang tindih dengan bus Trans Sulsel.
Salah satu usulan menjadikan pete-pete sebagai angkutan pengumpan (feeder) menghubungkan pemukiman warga ke halte-halte bus utama.
Sebelumnya, sopir pete-pete sempat protes terhadap kehadiran Teman Bus.
Mereka khawatir kehilangan pendapatan akibat berkurangnya jumlah penumpang.
Pemprov Sulsel diharapkan dapat menemukan solusi adil bagi semua pihak, agar integrasi moda transportasi ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. (*)