TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Personel Satreskrim Polres Pelabuhan Makassar, Aiptu Noval masih dirawat di RS Bhayangkara Makassar, pasca tertembak, Sabtu kemarin.
Ia tertembak di bagian dada saat hendak meringkus terduga pelaku begal Aldi Monyet.
"Kondisinya sejauh ini masih membaik, dan masih dalam ruang perawatan di RS Bhayangkara, kata Kasubsi Penmas Polres Pelabuhan Makassar, Aipda Adil, Minggu (4/5/2025)
"Jadi sekarang tahap pemulihan luka, mungkin lima hari kedepan diobservasi (dipantau perawatannya)," lanjutnya.
Penelusuran di lokasi kejadian, insiden penangkapan dan tertembaknya Aiptu Noval bukan di Jl Abu Bakar Lambogo.
Melainkan di Jl Jalahong Dg Mattutu. Jalan ini berbentuk U dari jalan Abu Bakar Lambogo.
Baca juga: Kronologi Aiptu Noval Tertembak saat Tangkap Terduga Begal Aldi Monyet di Makassar, Sempat Adu Gulat
Lokasinya tidak jauh dari rumah Aiptu Noval yang hanya berjarak sekitar 300 meter dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Lokasinya pas di belokan jalan samping SD (SD KIP V Bara-barayya)," ucap salah satu warga yang dihampiri di sekitar lokasi.
Sementara pengakuan warga di sekitar rumah Aiptu Noval, dirinya mengetahui adanya peristiwa tersebut, sore kemarin.
"Tidak ada kudengar saya ribut-ribut itu waktu kejadian. Sore Pi baru saya dengar bilang ada penembakan," ucapnya.
Di mata warga sekitar Aiptu Noval sosok polisi yang rajin beribadah di masjid.
Ia dikenal cukup ramah menyapa warga saat pulang dari masjid.
"Agak ramahji orangnya ini pak Noval, kalau pulang dari masjid seringji menyapa lempar senyum," ucapnya lagi.
Sayangnya, warga yang dihampiri tidak banyak mengetahui informasi detail kejadian tersebut.
Namun, perempuan paruh baya yang kami hampiri ini, mengaku tidak mengenal sosok dari Aldi Monyet.
"Kalau itu Aldi bukan orang sini kayaknya. Karena kalau orang sini pasti ditahuji orangnya. Mungkin itu malam dia hanya sementara lewat di sekitar sini," bebernya.
Aldi Monyet Dikabarkan Ditangkap
Aldi Monyet terduga begal yang diduga menembak Aiptu Noval saat hendak diringkus, dikabarkan telah ditangkap.
Informasi yang beredar, Aldy Monyet ditangkap Tim Gabungan, Resmob Polres Pelabuhan Makassar, Jatanras Polrestabes Makassar dan Resmob Polda Sulsel.
Tribun sudah berusaha mengonfirmasi Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana, namun belum ada keterangan.
Begitu juga dengan Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Rise Sandiyantanti.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Makassar AKP Andri Kurniawan sehari sebelumnya mengatakan, ada tiga laporan polisi yang dialamatkan Aldy Monyet.
"Sekedar teman-teman ketahui ada tiga laporan polisi terhadap yang bersangkutan, satu di Polres Pelabuhan, satu di Polrestabes Makassar dan di Polsek Makassar," ujarnya.
Kronologi
Peristiwa tertembaknya Aiptu Noval terjadi di Jl Abu Bakar Lambogo, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sabtu (3/5/2025) pagi.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Makassar, AKP Andri Kurniawan, mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.15 Wita atau setelah salat subuh.
"Saat itu Aiptu Noval sedang dalam tugas penanganan salah satu tersangka yang masuk dalam daftar pencarian orang terkait kasus begal," ujar Andri Kurniawan.
"Ketika hendak diamankan terjadi perlawanan terhadap pelaku yang menyebabkan Aiptu Noval tertembak bagian dada," lanjutnya.
Aiptu Noval yang tertembak pun kata Andri langsung dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapat perawatan medis.
Sementara pelaku Aldi Monyet seketika kabur setelah peristiwa penembakan itu terjadi.
"Perlu kami sampaikan tim gabungan dari Polres Pelabuhan Makassar, Polrestabes Makassar, dan Polda Sulsel, saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku," terang Andri.
Perwira tiga balok ini, mengaku mengutuk keras peristiwa ini hingga anggotanya terluka.
"Kami mengutuk keras aksi kekerasan terhadap aparat yang sedang menjalankan tugas dan kami tidak akan mundur menindak tegas pelaku kriminal yang membahayakan masyarakat," jelasnya
Lebih lanjut Andri menjelaskan, saat penangkapan berlangsung, Aiptu Noval dan terduga pelaku sempat adu gulat.
"Menurut informasi, yang bersangkutan (pelaku) sempat melawan ada adu gulat makanya mungkin disitu ada terkena tembakan," ungkapnya.
Namun demikian, untuk proyektil yang bersarang di dada Aiptu Noval, kata Andri belum dapat dipastikan dari senjata siapa.
"Untuk Senpi kami belum pastikan milik siapa, nanti kami pastikan lagi," sebutnya.
Kondisi Pasca Operasi
Tindakan operasi dilakukan untuk mengangkat proyektil peluru yang bersarang di dada Aiptu Noval.
"Kondisinya baik. Udah dioperasi," kata Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Kombes Pol dr Bambang Triambodo.
Setelah menjalani operasi lanjut Bambang, Aiptu Noval kini dirawat di ruang perawatan untuk pemulihan pasca operasi.
"(Pengangkatan proyektil) Itu teknis yah tim bedah yang langsung nangani. Yang utama itu masalah keselamatan dulu. Sudah di ruang perawatan," ujarnya.
Hal senada diungkapkan, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Makassar AKP Andri Kurniawan saat ditemui di kantornya.
"Operasi pengangkatan proyektil telah berhasil dilakukan, saat ini Aiptu Noval proses menjalani perawatan pasca operasi dan observasi," tuturnya.
Terduga Pelaku Kabur
Aldi Monyet terduga begal yang diduga menembak Aiptu Noval saat hendak ditangkap, kini dalam pengejaran polisi.
Ia kabur usai melawan Aiptu Noval sat hendak diringkus di Jl Abu Bakar Lambogo, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sabtu (3/5/2025) pagi.
"DPO tersangka begal atas nama Aldi Monyet berhasil melarikan diri," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto, melalui keterangan tertulisnya.
Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan, Aldi Monyet diduga kuat juga terkena tembakan dalam insiden penangkapan itu.
"Kuat dugaan saudara Aldi Monyet juga terkena tembakan dan sampai saat ini masih dilakukan pengejaran," ujarnya.
Pengejaran lanjut Didik, dilakukan oleh personel Reskrim Polres Pelabuhan Makassar dibantu Tim Ditreskrimum Polda Sulsel.
Sebelumnya diberitakan, seorang anggota Polri Aiptu NV dikabarkan terkena luka tembak saat hendak meringkus pria terduga pelaku begal.
Insiden itu terjadi di Jl Abu Bakar Lambogo, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sabtu (3/5/2025) pagi.
Informasi yang diperoleh tribun, kejadian bermula saat Aiptu NV bersama adiknya yang juga polisi Bripka S hendak meringkus pria berinisial AM.
AM dikabarkan adalah terduga pelaku begal yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Saat hendak diringkus, AM disebut melakukan perlawanan dan berhasil kabur.
Belum diketahui pasti kronologi Aiptu NV bisa terkena luka tembakan di bagian dada.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu.
"Pada saat akan mengamankan DPO tersangka begal Aldi Monyet yang bersangkutan melakukan perlawanan dan melakukan penembakan ke arah Aiptu Noval dan mengenai dada saudara Aiptu Nova," ujarnya.
Dalam insiden itu, polisi mengamankan sepucuk senjata api dan pisau.
Kini Aiptu Noval menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara.(*)