SINJAI, TRIBUN-TIMUR.COM - Massa mengatasnamakan diri dariKomite Mei Berlawan menggelar demonstrasi dalam rangka memperingati Hari Buruh (May Day), Kamis (1/5/2025).

Aksi unjuk rasa ini dipusatkan di kawasan Tugu Bambu, Jalan Persatuan Raya, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.

Dalam aksinya, massa memblokade akses jalan dari arah Jalan Bhayangkara menggunakan sepeda motor. Jalur tersebut merupakan akses utama menuju Mapolres Sinjai dan Kantor Bupati Sinjai.

Massa aksi secara bergantian menyampaikan orasi menggunakan pengeras suara.

“Kehadiran kami di sini untuk melakukan aksi damai memperingati Hari Buruh Internasional,” teriak salah seorang orator, Haris.

Salah satu peserta aksi, Supardi, menegaskan bahwa peringatan May Day harus dimaknai sebagai momentum perlawanan rakyat.

“Ini adalah ajang untuk memupuk kesadaran rakyat terhadap bahaya kapitalisme dan imperialisme yang terus menggerogoti kehidupan masyarakat,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Supriadi.

Ia menilai kesadaran rakyat perlu terus didorong agar berkembang menjadi kesadaran politik.

“Rakyat harus merebut kekuasaan dari elit politik yang menjadi pelayan modal dan terus memproduksi kebijakan yang menindas demi kelancaran sirkulasi modal, yang didukung oleh borjuasi nasional,” tegasnya.

Dalam aksinya, massa berdiri melingkari Tugu Bambu Sinjai sambil membentangkan spanduk berisi sejumlah tuntutan.

Mereka juga menyanyikan lagu perjuangan.

Demonstrasi ini mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian.

Puluhan personel Polres Sinjai tampak berjaga di lokasi untuk mengamankan jalannya aksi.(*)