TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – PSM Makassar menghadapi tantangan berat untuk menembus final ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025.
Wakil Vietnam, Cong An Ha Noi (CAHN) FC bisa menjadi batu sandungan bagi PSM Makassar.
PSM Makassar bertandang ke markas CAHN, di Stadion Hang Day, Hanoi, Vietnam, Rabu (30/4/2025) pukul 20.30 Wita pada leg kedua semifinal ACC.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengakui kualitas CAHN. Meski timnya berhasil menang 1-0 pada pertemuan pertama.
Menurut dia, tim berjuluk The Wall itu tidak hanya memiliki satu pemain penting saja. Secara keseluruhan materi pemainnya bagus semua.
Bahkan, skuad CAHN diisi tujuh pemain Timnas Vietnam.
Ada Nguyen Quang Hai, Le Pham Thanh Long, Vu Van Thanh, Le Van Do, Filip Nguyen, Bui Hoang Viet Anh dan Phan Van Dur.
Selain itu, ada pemain berpengalaman dari negara lainnya.
Ditambah, Pelatih CAHN, Alexandre Mano Polking salah satu juru taktik terbaik. Segudang prestasi telah ditorehkan.
“Mereka punya banyak pemain penting dan mereka punya tim yang bagus. Mereka punya pemain Vietnam terbaik dari tim nasional. Mereka punya pelatih yang bagus,” ungkap Bernardo Tavares saat konferensi pers jelang pertandingan CAHN vs PSM Makassar.
“Jadi, kita tidak bisa hanya fokus pada satu pemain. Kita perlu fokus pada semua pemain tim dan harus seperti ini,” tambah pelatih berpaspor Portugal ini.
Bernardo Tavares pun membandingkan skuad PSM Makassar dengan CAHN.
Berdasarkan transfermarkt, total nilai pasaran skuad PSM Makassar cuma Rp 71,78 miliar, berbanding Rp 94,03 miliar dari skuad CAHN.
Skuad Pasukan Ramang juga merupakan salah satu tim termuda di Liga 1.
Sedangkan CAHN dihuni pemain berpengalaman.