Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gelora BJ Habibie Parepare Jadi Magnet Suporter PSM di BRI Liga 1, Omzet Pedagang Naik 50 Persen

Tiga laga kandang terakhir di BRI Liga 1 musim ini mencatatkan peningkatan jumlah penonton yang signifikan

Editor: Muh. Abdiwan
Kaswadi Anwar/Tribun Timur
JALANNYA PERTANDINGAN - Suasana pertandingan PSM Makassar vs Bali United di Stadion BJ Habibie, Parepare, Jumat (25/5/2025) malam. Tiga laga kandang terakhir di BRI Liga 1 musim ini mencatatkan peningkatan jumlah penonton yang signifikan, dengan rata-rata kehadiran mencapai 6.997 orang per pertandingan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Kembalinya PSM Makassar berlaga di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare membawa dampak luar biasa bagi antusiasme suporter.

Tiga laga kandang terakhir di BRI Liga 1 musim ini mencatatkan peningkatan jumlah penonton yang signifikan, dengan rata-rata kehadiran mencapai 6.997 orang per pertandingan.

Stadion berkapasitas 8.547 kursi ini, yang dirancang berstandar FIFA dengan single seat di semua tribun, kini menjadi magnet bagi suporter yang ingin merasakan atmosfer pertandingan kelas internasional.

Pada laga melawan Persebaya (7 Maret 2025), stadion nyaris penuh dengan 7.715 penonton, atau 90 persen dari total kapasitas.

Meski sempat turun menjadi 3.093 penonton saat melawan Semen Padang (10 April 2025), jumlah ini melonjak drastis menjadi 6.182 orang saat PSM menjamu Bali United (25 April 2025).

Peningkatan ini tidak hanya mencerminkan loyalitas suporter tetapi juga daya tarik stadion pasca renovasi yang menawarkan kenyamanan dan fasilitas memadai.

Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim, yang akrab disapa Sule, menegaskan harapan manajemen agar dukungan suporter terus mengalir penuh.

"Pasti kami mengharapkan dukungan suporter yang penuh di setiap pertandingan home PSM Makassar. Bukan hanya untuk mencapai target marketing, tapi juga kehadiran suporter yang penuh akan menjadi tenaga ekstra untuk pemain PSM di dalam pertandingan," ujarnya.

Sule juga menyoroti peran stadion baru dalam meningkatkan pengalaman suporter. "Kami optimistis tren ini terus berlanjut. Stadion yang representatif dan tiket terjangkau membuat suporter lebih antusias datang langsung," tambahnya.

Tidak hanya memompa semangat tim, kehadiran ribuan suporter turut menggerakkan roda ekonomi warga sekitar.

Pedagang merchandise, makanan, dan penyedia transportasi melaporkan kenaikan omzet hingga 50 persen. "Setiap pertandingan, dagangan laris manis. Ini berkah bagi kami," tutur Sitti, pedagang asongan di sekitar stadion.

Pelatih PSM, Bernardo Tavares, menegaskan dukungan suporter menjadi energi tambahan bagi pemain. "Atmosfer seperti ini memacu motivasi tim. Kami ingin terus memberikan performa terbaik untuk meraih target di liga dan persiapan menuju kompetisi Asia," ucapnya.

Meski demikian, Sule mengimbau suporter untuk tetap mematuhi aturan kapasitas stadion. "Kapasitas stadion sudah maksimal. Kami mohon suporter membeli tiket resmi dan tidak memaksakan diri masuk melebihi kuota. Keamanan dan kenyamanan bersama harus dijaga," pesannya.

Kini, Stadion Gelora BJ Habibie bukan hanya sekadar venue pertandingan, tetapi simbol kebangkitan sepak bola Sulawesi Selatan. Dengan kombinasi dukungan fanatik suporter, fasilitas modern, dan ambisi klub, PSM siap menatap masa depan gemilang.

Tags
BRI Liga 1
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Medium

Large

Larger

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved