TRIBUN-TIMUR.COM, BONE - Ribuan siswa, guru, serta tamu undangan hadir dalam perayaan Milad ke-41 Sekolah Islam Athirah di pelataran Kompleks Sekolah Islam Athirah Bone, Sabtu (26/4/2025).
Direktur Sekolah Islam Athirah Syamril mengatakan milad yang mengusung tema Kolaborasi Menginspirasi Negeri tidak hanya menjadi momentum refleksi perjalanan panjang lembaga pendidikan ini, tetapi juga menjadi ajang apresiasi terhadap para guru dan karyawan yang telah mendedikasikan hidupnya dalam dunia pendidikan.
"Penghargaan khusus berupa pemberangkatan ibadah haji dan umrah diberikan kepada mereka yang telah mencapai masa pengabdian tertentu, sebuah bentuk penghormatan atas loyalitas dan keteladanan yang telah ditunjukkan selama ini," kata Syamril.
Perayaan Milad ke-41 dimeriahkan beragam perlombaan olahraga dan seni yang melibatkan siswa dan guru dari seluruh wilayah Sekolah Islam Athirah seperti Bukit Baruga, Kajolaliddong, Reaching Centre, hingga Athirah Bone.
Kejuaraan futsal, mini soccer, bulu tangkis, lomba story telling, tahzin, dan tahfidz menjadi daya tarik tersendiri dalam rangkaian acara ini.
Final perlombaan dan puncak acara dipusatkan di Sekolah Islam Athirah Bone.
Syamril mengatakan berbagai lomba yang digelar bukan semata hiburan, melainkan sarat akan filosofi kehidupan.
“Hidup ini butuh kompetisi dan harus fair. Tapi tidak cukup hanya kompetisi, harus ada kolaborasi. Dalam pendidikan, kita harus maju bersama,” ujarnya.
Syamril mengungkap kiprah Sekolah Islam Athirah yang telah mencetak ribuan alumni berkualitas.
“Pada 2022, kita berhasil masuk 9 besar sekolah terbaik dari 1000 sekolah secara nasional. Semoga nama Athirah yang berarti harum, terus menginspirasi dan mengharumkan nama daerah,” kata Syamril.
“Dengan usia 41 tahun, kita sadar bahwa sekolah ini adalah titipan. Setiap capaian patut disyukuri, dan menjadi dorongan untuk terus berbenah,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Direktur Sekolah Islam Athirah Wilayah Bone Syamsul Bahri mengaku animo masyarakat terhadap kehadiran sekolah ini sangat tinggi.
“Tahun lalu kita sudah membuka jenjang SD, dan tahun ini InsyaAllah sudah memiliki gedung baru," kata Syamsul Bahri.
"Masyarakat juga berharap layanan pendidikan TK agar juga hadir di Bone,” ujarnya.
Syamsul Bahri mengatakan kepercayaan masyarakat tidak lepas dari komitmen Sekolah Islam Athirah Bone dalam menjamin mutu pendidikan, bukan sekadar menjanjikannya.
“Pendidikan karakter dan keagamaan adalah prioritas kami,” kata Syamsul Bahri.
"Kami berharap, Milad ke-41 ini menjadi bukti bahwa Sekolah Islam Athirah tidak hanya tumbuh dalam usia, namun juga dalam kontribusi nyata untuk negeri," inbuhnya. (*)