Tribun Network hadir untuk memperkuat eksistensi UMKM melalui jaringan media yang luas.
“Harus kolaborasi, mereka nggak bisa jualan sendiri, Tribun punya platform, punya ekosistem untuk membantu jualan. Sehingga Tribun Network ini menjembatani, agar potensi lokal diketahui banyak orang,” katanya menerangkan.
Salah satu peserta workshop, Devysaad, mengungkapkan kegembiraannya bisa mengikuti kegiatan ini.
Ia merasa memperoleh banyak wawasan baru dan kini memiliki peluang untuk memasarkan produknya melalui Cenderaloka.
Devysaad yang memproduksi kalung batik menyatakan bahwa kesulitan dalam pemasaran menjadi tantangan yang selama ini dihadapinya.
Dengan kehadiran Cenderaloka, ia optimis pasarnya akan makin terbuka luas dan brand miliknya, Ndalemart Gallery, bisa lebih dikenal masyarakat.
“Tentu ini sangat bermanfaat bagi kami. Kalau pasarnya semakin luas, potensi untuk laku juga lebih tinggi, tentunya kami semakin semangat untuk produksi. Harapannya produksinya bisa berkesinambungan,” pungkasnya mengatakan.(*)
Berita ini sebelumnya tayang di Tribun Jogja dengan judul "Cenderaloka Jadi Jembatan UMKM Lokal Perluas Pasar Hingga Nasional"