Pekerja Bongkarmuat dan Pedagang Asongan di Makassar Ikuti Seleksi Kerja Sawit di Sabah
Para peserta juga dibekali pemahaman soal budaya kerja Malaysia dan aturan keimigrasian
TRIBUN-TIMUR.COM MAKASSAR — Harapan baru hadir bagi para pekerja bongkarmuat dan pedagang asongan di kawasan Pelabuhan Makassar.
Melalui kolaborasi antara Pelni Cabang Makassar, Pelindo Regional 4, dan Tim Konsultan Tenaga Kerja PT ATN, digelar sosialisasi sekaligus seleksi calon pekerja yang akan diberangkatkan ke sektor perkebunan kelapa sawit di Sabah, Malaysia.
Bertempat di Terminal 1 Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar pada Rabu (23/4), kegiatan ini diikuti puluhan peserta dari berbagai latar belakang.
Mereka antusias mengikuti pemaparan langsung dari perwakilan perusahaan Malaysia FGV Sabah dan PT Pamor Sapta Dharma selaku P3MI.
Dalam sambutannya, Kepala Cabang Pelni Makassar, H Darman menegaskan pentingnya pemahaman menyeluruh terkait sistem kerja, hak-hak tenaga kerja, hingga potensi pendapatan yang menjanjikan di perkebunan kelapa sawit.
“Program ini merupakan bentuk nyata pemberdayaan ekonomi masyarakat pelabuhan. Kami ingin membuka jalan bagi mereka untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak,” ujarnya.
Seleksi dilakukan secara ketat melalui tes kesehatan, uji fisik, hingga wawancara untuk memastikan kesiapan mental dan fisik calon pekerja.
Para peserta juga dibekali pemahaman soal budaya kerja Malaysia dan aturan keimigrasian.
Ahmad Hidayat dari FGV Sabah menegaskan, “Kami tak hanya mencari tenaga kerja, tapi juga individu yang siap secara menyeluruh untuk beradaptasi dan berkembang.”
Program ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Ketenagakerjaan, BP2MI, serta Dinas Tenaga Kerja. Selain memperluas kesempatan kerja, inisiatif ini diharapkan mampu menekan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pelabuhan.
Salah satu peserta, Andi, mengaku sangat termotivasi. “Ini kesempatan emas. Saya siap jalani semuanya agar bisa bekerja dan bantu keluarga saya,” ujarnya penuh semangat.
Para peserta yang lolos akan mengikuti pelatihan intensif sebelum diberangkatkan. Pemerintah juga memastikan pendampingan dan perlindungan hukum selama masa kerja berlangsung.
Dengan langkah strategis ini, Indonesia tidak hanya mengirimkan pekerja, tetapi juga membawa harapan dan semangat baru dari pelabuhan Makassar menuju kebun sawit Sabah.
Pelabuhan Soekarno
| Jumlah di Pelabuhan Makassar Kalahkan Tanjung Priok Jakarta dan Tanjung Perak Surabaya |
|
|---|
| Tak hanya Padamkan Api, Skill Lain Dimiliki Petugas Damkarmat Makassar Bagi Anda Butuh Bantuan |
|
|---|
| Sandiaga Uno Cari Mariama Sehabis Panjat Tali Kapal Demi Hidupi 5 Anaknya |
|
|---|
| VIDEO: Bertaruh Nyawa di Pelabuhan Makassar Demi Jualan Roti |
|
|---|
| VIDEO: Cek Kesiapan Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar Jelang Mudik Lebaran |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Sosialisasi-pekerja-migran.jpg)