BMKG Makassar

Fenomena Langit Tersenyum Terjadi 25 April, Ini Penjelasan BMKG Makassar

Penulis: Siti Aminah
Editor: Sukmawati Ibrahim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SMILEY FACE MOON - Ilustrasi Meta AI fenomena langit langka yang terjadi akibat posisi sejajar Venus, Saturnus, dan Bulan sabit akan terjadi 25 April.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Fenomena astronomi langka bernama Smiley Face Moon diperkirakan akan terjadi pada 25 April 2025.

Fenomena ini muncul akibat posisi tiga benda langit; Venus, Saturnus, dan Bulan sabit tampak berdekatan atau sejajar di langit. 

Kombinasi ini membentuk pola menyerupai wajah tersenyum.

Venus dan Saturnus tampak seperti mata.

Sementara Bulan sabit menyerupai lengkungan senyuman.

Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar, Rekun Matandung, menjelaska fenomena ini tergolong normal dan tidak memiliki dampak langsung terhadap bumi.

"Paling kita melihat bulan dalam bentuk smiley, tapi untuk hubungannya dengan cuaca saya kira tidak ada dampak signifikan," ujarnya kepada Tribun-Timur.com, Rabu (23/4/2025).

Ia menambahkan, meski menarik secara visual, fenomena ini tidak memengaruhi kondisi cuaca.

Di Makassar sendiri, cuaca setelah fenomena diperkirakan cerah berawan.

Fenomena smiley face moon akan terjadi menjelang fajar atau sebelum matahari terbit.

Durasi kemunculannya diperkirakan berlangsung satu hingga dua jam.

"Kondisi cuaca diperkirakan tampak smiley saat matahari terbit. Cuman apakah ada awan gelap saat terjadi, di Makassar sendiri diperkirakan cerah berawan," ujarnya.

Fenomena ini dikenal juga sebagai konjungsi rangkap tiga (triple conjunction).

Terjadi saat tiga benda langit tampak sangat dekat satu sama lain di langit malam.

Dilansir dari Kompas.com, konjungsi ini terjadi ketika Venus berada lebih tinggi di atas cakrawala timur, Saturnus lebih rendah, dan Bulan sabit tipis sedikit lebih ke utara.

"Venus berada lebih tinggi di atas cakrawala timur dengan Saturnus lebih rendah, dan Bulan sabit tipis sedikit lebih rendah dan sedikit lebih jauh ke utara," kata Duta Besar Tata Surya NASA, Brenda Culbertson, dikutip dari Live Science, Sabtu (19/4/2025).

Pemandangan smiley face bisa dilihat dari berbagai belahan dunia selama langit cukup cerah dan tidak terhalang bangunan.

Cara Menyaksikan Smiley Face Moon

Dilansir dari Times of India, Minggu (20/4/2025), waktu terbaik untuk melihat fenomena ini adalah sekitar pukul 05.30 pagi, sebelum matahari terbit.

Fenomena ini idealnya disaksikan saat langit masih gelap, karena sinar matahari akan segera menghapus tampilan langit tersebut.

Disarankan memilih lokasi terbuka yang menghadap ke timur dan tidak terhalang gedung atau pepohonan.

Menurut NASA, kedua planet tersebut akan tampak terang dan bisa dilihat dengan mata telanjang.

Namun, untuk hasil pengamatan jelas, masyarakat dapat menggunakan teleskop atau teropong bintang.(*)

 



 

 

 

Berita Terkini