TRIBUNTIMUR.COM, BARRU - Buaya yang selama ini meresahkan masyarakat Desa Lawallu, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, Sulsel, Selasa (22/4/2025) dini hari.

Sejak kemunculannya pada Februari 2025 yang lalu di empang warga, buaya tersebut baru tertangkap.

Buaya tersebut ditangkap menggunakan alat seadanya seperti jaring dan tali tambang.

Buaya sepanjang 4 km tersebut ditangkap oleh Damkar Barru bersama masyarakat setempat.

Kepala Satpol PP dan Damkar Barru, Adhy Fatriah mengungkapkan bahwa awalnya WMK Damkar Soppeng Riaja mendapatkan laporan dari warga Dusun Oring, Desa Lawallu terkait munculnya kembali buaya yang sejak bulan Januari meresahkan warga dan berkeliaran disekitar empang.

"Setelah beberapa Jam melakukan upaya dan proses evakuasi akhirnya pada pukul 03.08 dini hari Buaya tersebut berhasil ditangkap," bebernya.

"Saat ini buaya tersebut kami amankan di Rescue Centre Damkar Barru untuk selanjutnya kami berkoordinasi dengan BKSDA Sulsel untuk selanjutnya dijemput dan dilakukan pemeliharaan sebagaimana mestinya," ujarnya.

Menurutnya selama ini keberadaan buaya tersebut meresahkan masyarakat setempat.

"Karena buaya tersebut berada di area pemukiman warga," ungkap Adhy.

"Dan hingga saat ini tidak ada korban yang ditimbulkan dari keberadaan buaya tersebut di Desa Lawallu, Kecamatan Soppeng Riaja," paparnya.

Laporan jurnalis TribunTimur.com, Darullah