"Jangka pendek ini sekitar enam bulan hingga satu tahun, tetapi saya targetkan sudah ada progres yang bisa dilihat dalam enam bulan pertama," tambahnya.
Selain mengatasi kebocoran pendapatan, ARA juga berencana untuk mengembangkan solusi jangka panjang.
Termasuk memanfaatkan ruang kosong untuk pembangunan gedung parkir yang lebih efisien.
"Kami akan menggunakan baja ringan untuk membangun gedung parkir, bukan yang mewah, tapi lebih efisien. Kami akan melihat apakah ada fasilitas umum yang tidak tertata dengan baik, dan kita akan atur supaya tidak ada kemacetan," ungkapnya.
Salah satu inisiatif lainnya adalah merancang sistem pengelolaan parkir yang lebih modern dengan sistem satu pintu.
Di mana seluruh pendapatan akan langsung tercatat dan disalurkan ke bank untuk memudahkan pengawasan.
"Kami ingin memastikan bahwa semua uang yang masuk tercatat dengan benar dan langsung disalurkan ke bank. Tidak ada lagi uang yang mengendap," tegas ARA.
Oleh karena itu, ARA berharap dapat membawa perubahan positif dalam pengelolaan parkir di Makassar.
Dengan menciptakan sistem yang lebih transparan, efisien, dan menguntungkan bagi kota.
"Kami akan terus bersinergi dengan semua pihak untuk mewujudkan sistem parkir yang lebih baik dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Makassar," tutup ARA.(*)