4 Perumda Makassar Dirombak, Perisai: Tanggung Jawab Besar bagi Plt

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, yang akrab disapa Appi, merombak jajaran dewan pengawas (dewas) dan direksi di empat Perusahaan Umum Daerah (Perumda): PDAM, Parkir, Terminal, dan Pasar.

Sementara itu, Perumda Rumah Potong Hewan (RPH) dan BPR masih dipertahankan tanpa perubahan.

Empat Perumda tersebut kini dipimpin oleh Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) yang terdiri dari satu dewas dan dua direktur.

Menanggapi kebijakan ini, Sekretaris Perisai Kota Makassar, Ilham, menyebut langkah Appi menjadi tantangan tersendiri bagi para Plt.

"Kita tentu mendukung kebijakan Pak Wali. Di samping itu, para pejabat Plt punya tanggung jawab besar untuk membawa Perumda di Kota Makassar jadi lebih baik ke depan," ujar Ilham.

Diketahui, langkah perombakan ini diambil Wali Kota Appi setelah mendengar hasil evaluasi dari Tim Transisi yang sebelumnya dibentuk.

Ilham menekankan bahwa pembenahan di tubuh Perumda harus menjadi prioritas para pejabat sementara ini.

"Hasil evaluasi kan mesti ada pembenahan. Itu yang menjadi penekanan Pak Wali. Yang tidak baik diperbaiki, yang sudah baik mesti lebih ditingkatkan," tambahnya.

Lebih lanjut, Ilham berharap ke depan Perumda Kota Makassar bisa lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Kita harap Perumda Kota Makassar lebih profesional seperti keinginan Pak Wali. Perumda ini harus betul-betul dirasakan manfaatnya di tengah masyarakat," tutup Ilham. 

Dewas yang Diberhentikan:

Perumda Air Minum (PDAM) Makassar:

Ansar Mangopo (Ketua)

Prof Aminudin Ilmar

Arifuddin Hammarung