Makassar Mulia

Besok Pemkot Makassar Umumkan Tahapan Lelang Jabatan Eselon II

Humas Pemkot Makassar
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin memberi sambutan saat launching Program Urban Farming di Jl Sunu, Minggu (3/8/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Lelang jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) lingkup Pemerintah Kota Makassar segera dibuka.

Tahapan seleksi terbuka JPTP itu akan diumumkan besok.

"Besok akan kita umumkan tahapannya. Disampaikan langsung oleh Pak Wali (Munafri Arifuddin)," ucap Plt Kepala BKPSDMD Makassar, Kamelia Thamrin Tantu, Sabtu (2/8/2025).

Kamelia tak menyebut jabatan apa saja yang dibuka pada periode ini. Katanya, Wali Kota Munafri Arifuddin akan menyampaikan secara langsung kepada publik.

Diketahui ada sembilan jabatan eselon II saat ini lowong di lingkup Pemkot Makassar.

Yakni, Kepala Bapenda, Kepala Dispora, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Kepala Dinas Penataan Ruang, Kepala BKPSDMD, Direktur RSUD Daya, Sekretaris DPRD, Kepala Brida, dan Kepala BPBD.

Seluruh posisi tersebut kini dijabat pelaksana tugas (Plt), yakni:

Andi Asminullah (Plt Kepala Bapenda)


Fadli Wellang (Plt Kepala Dispora)


Syamsul Bahrul (Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan)


Fuad Azis (Plt Kepala Dinas Penataan Ruang)


Kamelia Thamrin Tantu (Plt Kepala BKPSDMD)


Nursaidah Sirajuddin (Plt Direktur RSUD Daya)


Andi Rahmat Mappatobba (Plt Sekretaris DPRD)


Aidil Adha (Plt Kepala Brida)


Andi Fadli (Plt Kepala BPBD)


Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyatakan, para Plt tersebut memiliki peluang menduduki jabatan definitif.

Jika memenuhi syarat, mereka bisa ikut bersaing dalam seleksi terbuka.

"Harusnya (jadi peluang), dia ada di posisi itu dan tentunya lebih mengerti kondisi (OPD yang dipimpin), tapi kita lihat hasilnya (lelang) seperti apa," ujarnya.

Munafri menilai, dua bulan terakhir menjadi kesempatan bagi para Plt untuk menyesuaikan diri dan memahami tugas masing-masing.

Setelah pengisian jabatan eselon II tuntas, Munafri akan menyasar struktur di tingkat kecamatan.

Termasuk kepala bagian, lurah, kepala sekolah, hingga kepala puskesmas.

"Semuanya akan kita refresh. Indikatornya jelas. Menempatkan orang sesuai pada posisinya, tempatnya. Tidak lagi ada faktor lain selain itu," tegas Munafri.

"Insyaallah Oktober paling tidak selesai semua," tutupnya.(*)