TRIBUN-TIMUR.COM - Laga seru pekan ke-29 Liga 1 2024/2025 antara PSM Makassar dan Borneo FC berakhir tanpa pemenang. Pertandingan yang digelar di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (18/4/2025) sore, ditutup dengan skor imbang 1-1.

Borneo FC membuka keunggulan lebih dulu lewat gol Habibi Jusuf di menit ke-30.

Namun, PSM Makassar berhasil menyamakan kedudukan melalui penalti Yuran Fernandes pada menit ke-79.

Hasil imbang ini membuat posisi kedua tim di klasemen sementara tidak mengalami perubahan.

PSM Makassar tetap di peringkat enam dengan 44 poin, sementara Borneo FC membuntuti di posisi tujuh dengan 43 poin.

Laga ini juga menyisakan sejumlah fakta menarik. Berikut rangkumannya:

PSM Makassar layak disebut sebagai "Raja Imbang" musim ini.

Tambahan satu hasil seri dari laga kontra Borneo membuat PSM sudah mengoleksi 14 hasil imbang—terbanyak dibanding 18 klub lainnya di Liga 1.

Di bawahnya ada Malut United dengan 11 kali seri dan Persib Bandung dengan 10.

Banyaknya hasil imbang ini jadi alasan PSM masih tertahan di luar lima besar, meski hanya menelan lima kekalahan dan meraih 10 kemenangan.

Stadion Segiri selama ini menjadi tempat angker bagi PSM Makassar. Sejak 2018, Juku Eja belum pernah menang di markas Borneo FC dalam semua ajang.

Tiga pertemuan terakhir selalu berakhir dengan kekalahan.

Namun musim ini, PSM akhirnya berhasil mematahkan tren buruk itu dengan menahan imbang tuan rumah dan membawa pulang satu poin dari Samarinda.

 
Debut Sulthan Zaky di Liga 1

Laga kontra Borneo juga menandai debut Sulthan Zaky bersama PSM Makassar di Liga 1 musim ini.