TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, akan menjadi saksi big match PSM Makassar vs Borneo FC, Jumat (18/4/2025) pukul 16.30 Wita.

PSM Makassar dihantui catatan buruk jika bertandang ke Stadion Segiri. Tim Juku Eja selalu pulang dengan tangan kosong dari lawatan ke Samarinda selama tujuh tahun terakhir.

PSM Makassar terakhir kali mengalahkan Borneo dengan skor 2-1 di Stadion Segiri pada Liga 1 2018.

Setelah itu kekalahan demi kekalahan harus dirasakan di semua kompetisi jika berlaga di Stadion Segiri.

 “Jadi saya kira mereka tim yang kuat dan dari segi statistik sebelumnya, terakhir PSM Makassar menang di Samarinda pada 2018. Jadi ini tujuh tahun, tentu laga besok  cukup sulit buat kita,” ungkap Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares saat sesi konferensi pers, Kamis (17/4/2025).

Bernardo Tavares menyebut, atmosfer  di Stadion Segiri cukup bagus. Suporter banyak hadir menyaksikan pertandingan.

“Atmosfer di stadion ini cukup bagus, berharap atmosfer tersebut tetap sama untuk laga besok,” ucapnya.

Untuk menatap pertandingan, juru taktik 44 tahun ini telah menyiapkan timnya dengan baik.

Baca juga: PSM Incar 3 Poin di Segiri, Peralta Jadi Ancaman Serius

Mulai dari pemulihan pemain, analisa lawan, hingga mengecek pemain yang benar-benar siap untuk pertandingan besok.

Laga PSM Makassar vs Borneo ini diprediksi berjalan sengit. Lantaran posisi kedua tim berdekatan di klasemen.

Pasukan Ramang berada di peringkat enam dengan 43 poin, Pesut Etam membuntuti di urutan tujuh dengan 42 poin.

Tim pemenang akan masuk ke lima besar klasemen sementara menggeser Persija Jakarta.

Bernardo Tavares pun berharap, anak asuhnya memberikan performa terbaik.

“Saya berharap pemain-pemain saya memberikan performa yang bagus di pertandingan besok,” harap mantan talent scouting FC Porto ini.

Ia menyebut, Borneo adalah tim yang kuat. Tim asuhan Joaquin Gomez ini tidak terkalahkan di dua laga terakhir.

Borneo imbang 2-2 melawan juara bertahan Liga 1, Persib Bandung. Bahkan, mampu menciptakan banyak peluang.

Ditambah lagi, Borneo berhasil menaklukkan Dewa United dengan skor 1-0.

“Borneo adalah tim yang kuat. Kita lihat dua pertandingan mereka, imbang lawan Persib dan menang dari Dewa United,” sebut Bernardo Tavares.

Laga Emosional Kenzo Nambu

Pertemuan Borneo FC dengan PSM Makassar pada pekan 29 Liga 1 2024/2025 menjadi laga emosional bagi Kenzo Nambu.

Kenzo Nambu yang kini membela Borneo harus melawan mantan klubnya, PSM Makassar.

Borneo FC kontra PSM Makassar akan berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (18/4/2025) pukul 16.30 Wita

Kenzo Nambu pernah menjadi bagian dari PSM Makassar selama 2022-2024.

Selama dua musim, Kenzo Nambu menyumbang gelar juara Liga 1 2022/2023 untuk PSM Makassar.

Pemain asal Jepang ini juga menjadi mesin gol Laskar Pinisi.

Kenzo Nambu membukukan 21 gol dari 61 pertandingan bersama PSM Makassar.

Rinciannya, 9 gol dilesakkan di musim 2022/2023 dan 14 pada musim 2023/2024.

Namun, kenangan tersebut sudah menjadi cerita. 

Kenzo Nambu bukan lagi bagian dari klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel).

Baca juga: Balotelli-Matheus Silva Cedera, Nermin Haljeta Tumpuan Lini Depan PSM Makassar Tantang Borneo

Tentu ia akan memberikan permainan maksimal untuk Borneo demi meraih kemenangan.

"Saya sudah bermain dengan Borneo FC, jadi saya hanya ingin membantu tim dan mencoba melakukan yang terbaik untuk menang," katanya kepada Tribun-Timur.com, Rabu (16/4/2025).

"Tentu saja, PSM Makassar selalu ada di hati saya. Perasaannya berbeda dengan klub lain. Tetapi saya akan menang, itu saja," tegas pemain berusia 32 tahun ini mengatakan.

Meski begitu, Kenzo Nambu tetap menaruh perhatian terhadap kekuatan PSM Makassar.

Baca juga: PSM Makassar Siapkan Strategi Serangan Cepat Hadapi Borneo FC

Ia menyebut, tim Juku Eja telah alami perubahan semenjak kepergiannya.

Banyak pemain datang dan strateginya pun berubah.

“Mereka akan bekerja keras dan bekerja sama dengan baik, terutama saat bertahan,” sebutnya mengatakan.

Untuk pemain PSM Makassar diwaspadai, ia menyampaikan semua pemain inti adalah pemain bagus.

Terpenting pertandingan akan berjalan 11 lawan 11.

“Jadi kita harus fokus pada pemain yang bermain 11 lawan 11,” ujar gelandang berpostur 172 sentimeter ini.

Ditanya akan selebrasi jika mencetak gol ke gawang Juku Eja, Kenzo Nambu mengaku bimbang. Ia sangat menghormati PSM Makassar

“Saya pikir ya, tetapi tidak yakin. Satu hal yang jelas, saya selalu menghormati PSM Makassar,” pungkasnya mengatakan.(*)

Klasemen Liga 1