Laporan reporter Tribun-Timur.com Mansur Amirullah dari Asrama Haji Pondok Gede Jakarta
TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA – Kabar baik datang dari jamaah haji Indonesia tahun 2025/1446 H.
Hingga Rabu (16/4/2025) pukul 22.00 WIB, total calon jamaah haji reguler yang melunasi biaya haji telah mencapai 208.000 orang.
Sementara kuota jamaah reguler tahun ini hanya sebanyak 203.000.
Artinya, terdapat surplus 5.000 jamaah yang telah melunasi biaya haji dan dinyatakan istitaah, yakni mampu secara jasmani, rohani, dan finansial.
Syarat pelunasan adalah surat istitaah dari rumah sakit.
Sebanyak 5.000 jamaah tambahan berasal dari kuota cadangan.
"Dari kuota 203 ribu, sekarang sudah 208 ribu. Sudah surplus 5.000, yang cadangan sudah banyak melunasi," ujar Sekretaris Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), M Arfi Hatim, saat pembekalan Bimbingan Teknis PPIH, Rabu (16/4/2025).
Arfi mengungkapkan, tidak mudah menghubungi jamaah yang berhak melunasi.
Tugas tersebut menjadi tanggung jawab para penyuluh untuk menyampaikan informasi kepada jamaah terkait hak pelunasan.
"Yang khusus, alhamdulillah, sudah surplus dan sesuai aturan," tambahnya.
Penambahan kuota cadangan dilakukan untuk mempercepat proses pelunasan serta mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) reguler akan ditutup pada 17 April 2025.
Indonesia tahun ini mendapat total kuota 221.000 jamaah, terdiri atas 203.320 jamaah haji reguler dan 17.680 jamaah haji khusus.
Bimtek Petugas Haji