“Kita rencanakan di Makassar. Ini sementara kita sudah diskusikan tadi dengan teman-teman komisioner, termasuk jajaran kepolisian, termasuk dengan jajaran dari Polda,” ujarnya.
Menurut Hasruddin, Kota Makassar dinilai lebih representatif untuk pelaksanaan debat publik dibandingkan Kota Palopo.
“Kita mempertimbangkan, bukan hanya kemarin, tapi di Makassar itu jauh lebih representatif perasaan debat dibandingkan di Palopo sendiri," jelasnya.
Diketahui, Kota Palopo harus melaksanakan pemilihan Wali Kota ulang usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Dalam PSU kali ini, hanya satu calon Wali Kota yang didiskualifikasi dan harus diganti dengan calon lainnya.(*)
Laporan Wartawan Kontributor Tribun-Timur: Andi Bunayya Nandini