TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan (Sulsel) berencana menggunakan enam panelis dalam debat Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Palopo.
Enam panelis tersebut akan menyusun pertanyaan untuk debat yang dijadwalkan berlangsung pada 17 Mei 2025.
Komisioner KPU Sulsel, Hasruddin Husain, mengatakan jumlah panelis tetap sama seperti pada debat Pilkada serentak 2024 lalu.
“Panelis enam orang sementara kita rumuskan,” katanya saat dihubungi, Rabu (16/4/2025).
Enam panelis itu akan dipilih dari panelis debat pertama dan kedua yang telah digelar sebelumnya di Palopo.
"Enam orang itu dari panelis debat pertama dan kedua di Palopo,” ungkapnya.
Ia menegaskan tidak akan ada panelis baru di luar nama-nama yang pernah terlibat dalam debat sebelumnya.
“Kita lagi mengevaluasi panelis yang debat pertama dan kedua di Palopo kemarin,” ujarnya.
“Dari 11 panelis itu, kita akan ambil enam. Banyak hal yang menjadi pertimbangan,” tambahnya.
Evaluasi dilakukan untuk memastikan kualitas dan netralitas para panelis dalam debat PSU mendatang.
"Jadi tidak ada orang yang di luar dari panelis debat sebelumnya," jelasnya.
Adapun 6 panelis di debat pertama dan kedua Pilwali Palopo 2024 lalu adalah:
- Debat pertama
Annas Boceng (Rektor Unanda Palopo).
Amril Hans (Akademisi Unhas)