TRIBUN-TIMUR.COM - Warga Dusun Paleleng dan mahasiswa menggelar aksi demonstrasi di Kantor Bupati Pinrang, Sulawesi Selatan, Senin (14/4/2025).
Massa melakukan demonstrasi atas buruknya akses jalan di Dusun Paleleng, Desa Kaseralau, Kecamatan Batulappa, Pinrang.
Dari pantauan Tribun-Timur, massa membakar sejumlah ban bekas di areal Kantor Bupati Pinrang sambil berorasi menuntut perbaikan infrastruktur.
Massa sempat bersitegang dengan pihak keamanan yang berjaga saat massa hendak menerobos masuk Kantor Bupati untuk menemui Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid.
Koordinator aksi, Suparman mengatakan, akses infrastruktur jalan maupun jembatan di Paleleng sudah rusak parah.
Kata dia, rusaknya infrastruktur di daerah itu membuat warga sakit harus ditandu ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Suparman mengungkapkan, pihaknya bersama warga desa akan bertahan di Kantor Bupati Pinrang sampai bertemu dengan Andi Irwan Hamid.
Menurutnya, aspirasi masyarakat Paleleng harus disampaikan langsung ke Bupati Pinrang.
Diketahui sebelumnya, wanita sakit bernama Karmila (22) di Kabupaten Pinrang yang sempat viral ditandu dikarenakan akses jalan yang rusak meninggal dunia.
Karmila meninggal di Rumah Sakit (RS) Wahidin Makassar, sekitar pukul 09.00 WITA, Minggu (31/3/2025) kemarin.
Suparman mengungkapkan, Karmila dinyatakan meninggal dunia setelah menderita penyakit yang hingga kini belum diketahui.
Dia mengutarakan, jenazah Karmila sudah dipulangkan ke kampung halamannya di Dusun Paleleng, Desa Kaseralau, Kecamatan Batulappa Pinrang.
Kata dia, pemulangan jenazah ke kampung halamannya dengan cara ditandu menggunakan bambu dan sarung diakarenakan alat transportasi roda empat tidak bisa melalui jalan yang rusak berat.(*)