“Kalau Gubernur tidak bisa hadir, saya rasa tidak usah ada paripurna (lagi). Ini bukan forum seremonial. Kita ini kolektif-kolegial untuk membangun Sulsel,” ucapnya lantang.
Menanggapi pernyataan itu, Wakil Ketua DPRD Sulsel, Rahman Pina, juga menyampaikan hal serupa.
Wakil Ketua Partai Golkar Sulsel itu meminta agar paling tidak Wakil Gubernur atau Sekretaris Daerah (Sekda) Sulsel bisa hadir sebagai bentuk penghormatan terhadap forum legislatif.
Sebab, paripurna ini adalah forum penting, penyambung suara rakyat.
Olehnya, ia menyampaikan terima kasih atas kritikan Yeni Rahman terhadap Gubernur Sulsel Andi Sudirman.
"Saya kira itu penting dan pada kesempatan ini kami sampaikan pada asisten untuk diteruskan pada Gubernur Sulsel," tegas Rahman Pina.(*)