Terungkap Tujuan Sebenarnya Jenderal Asal Makassar Andi Sumangerukka Pulang Kampung

Editor: Ari Maryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PULANG KAMPUNG - Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Gubernur Sultra Andi Sumangerukka saat bertemu di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Jumat (11/4/2025). Jenderal Asal Makassar Andi Sumangerukka pulang kampung ke Kota Daeng.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Jenderal Asal Makassar Mayjen Andi Sumangerukka pulang kampung ke Kota Daeng.

Mantan Panglima Kodam XIV Hasanuddin itu berada di Kota Makassar Jumat (11/4/2025).

Salah satu agendanya bertamu ke Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman.

Andi Sumangerukka datang dalam kapasitas sebagai Gubernur Sulawesi Tenggara.

Jenderal bintang dua itu lahir di Makassar 1 Maret 1963 silam.

Ia menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di Kota Makassar.

Ia pernah menjabat Pangdam XIV Hasanuddin pada tahun 2020 sampai 2021 silam.

Saat ini Andi Sumangerukka menjabat Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan Wilayah Sultra (KKSS Sultra).

Ia datang menghadiri Mubes KKSS di Hotel Fourpoints By Sheraton Jalan Andi Djemma Kota Makassar.

Di sela-sela waktu luangnya, Mayjen Andi Sumangerukka menyempatkan bersilaturahmi ke kantor Gubernur Sulsel.

Pemprov Sulsel menjajaki pembukaan rute penerbangan baru dari Kabupaten Bone ke Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Usulan tersebut dibahas dalam pertemuannya dengan Gubernur Sulawesi Tenggara Andi Sumangerukka di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Jumat (11/4/2025).

Menurut Andi Sudirman, kerja sama ini bersifat kolaboratif.

“Kita share (anggaran) beliau 70 persen, saya 30 persen,” ujar Andi Sudirman.

Ia menyebut sekitar 500 ribu warga Kendari memiliki akar dari wilayah Bosowasi (Bone, Soppeng, Wajo, dan Sinjai), sehingga konektivitas antara dua daerah ini dinilai sangat relevan.

Selain jalur udara, keduanya juga membahas rencana pengembangan transportasi laut.

“Ke depan kita juga ingin konektivitas laut. Sama, beliau 70 persen, saya 30,” ujarnya.

Tak hanya itu, rencana pengoperasian pesawat jenis seaplane juga masuk dalam pembahasan. Dengan sekitar 70 pulau berpenghuni di wilayah tersebut, penggunaan seaplane dinilai sangat potensial untuk menjangkau daerah terpencil.

Sebelumnya, Pemprov Sulsel telah membuka rute penerbangan Makassar–Selayar menggunakan pesawat ATR-72 dengan jadwal setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu.

Andi Sudirman menyebut fokus selanjutnya adalah mengaktifkan kembali Bandara Arung Palakka di Bone. Menurutnya, minat masyarakat terhadap rute Bone–Kendari cukup tinggi.

“Termasuk nanti ke Bone, Kendari. Banyak minta Bone–Kendari, sekarang angkutan feri tinggi. Jadi tidak dapat tumpangan,” katanya.

“Kemarin penuh terus (Bone–Kendari), tapi ke Makassar kurang. Bone–Kendari ini banyak,” lanjutnya.

Selain rute tersebut, Andi Sudirman juga menyasar penerbangan dari Kabupaten Badung, Bali ke Selayar. Ia juga mengusulkan pembukaan rute Toraja–Manado.

“Selain itu kita mengusung Badung–Selayar, kita usul juga Toraja–Manado,” jelasnya.

Pemerintah daerah kini didorong untuk fokus mengembangkan sektor pariwisata. Dengan terbukanya akses penerbangan, peluang mendatangkan wisatawan domestik hingga mancanegara semakin besar.

Berikut profilnya

Andi Sumangerukka merupakan pensiunan perwira tinggi TNI Angkatan Darat (AD).

Jenderal Asal Makassar itu pensiun dengan menyandang pangkat Mayor Jenderal (Mayjen) alias bintang dua.

Dalam kontestasi Pilkada Sulwesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka mencoba peruntungan maju sebagai calon Gubernur Sulawesi Tenggara.

Andi berpasangan dengan Huaga.

Saat hitung cepat berlangsung, Andi Sumangerukka dan Huaga mengungguli pasangan lainnya.

Tiga pasangan lainnya yakni Lukman Abunawas-La Ode Ida, Tina Nur Alam-LM Ihsan Taufik Ridwan dan Ruksamin-Sjafei Kahar.

Pada Pilkada 2024, Andi Sumangerukka ini diusung oleh Partai Gerindra (157.662 suara), Partai Persatuan Pembangunan atau PPP (95.913 suara), Partai Amanat Nasional atau PAN (119.636 suara), Partai Hanura (30.961 suara).

Profil Andi Sumangerukka

Andi Sumangerukka atau ASR lahir di Kota Makassar, Provinsi Sultra, 11 Maret 1963.

 Ia merupakan putra pasangan Mayor (Purn) TNI H Andi Baso Syam Daud dan Hj Andi Azizah Petta Mine.

Sang ayah pernah menjabat berbagai posisi strategis, seperti camat di Wawonii, saat ini Konawe Kepulauan (Konkep), hingga kepala dinas (kadis) di Kendari.

Mendiang Andi Baso menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kendari pertama, 1970-1975 dan 1988-1992.

Andi Sumangerukka kecil bersekolah di Sekolah Dasar (SD) Teladan Kendari.

Ia melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Makassar dan SMA Negeri 3 Makassar.

Setelahnya, Andi Sumangerukka menempuh pendidikan Akademi Militer (Akmil) atau Akabri dari tahun 1984 sampai 1987.

Setelah lolos menjadi anggota TNI AD, berbagai posisi penting pernah diemban oleh Andi Samangerukka.

Andi Sumangerukka pernah menjabat Komandan Korem atau Danrem 143/Haluoleo Kendari, Provinsi Sultra.

Pernah menjabat Kepala Badan Intelijen Daerah Sulawesi Tenggara atau Kabinda Sulawesi Tenggara tahun 2015-2019.

Hingga menjadi Pangdam XIV/Hasanuddin yang salah satu wilayahnya meliputi Provinsi Sultra.

Ia kemudian ditarik menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun pada April 2021 lalu.

ASR yang terjun menjadi pengusaha tambang dan menjabat Ketua Dewan Pimpinan Wilayah atau DPW PPP Sultra periode 2023-2026.

Diapun santer dikabarkan bergabung Partai Gerindra setelah diusung pada Pilkada Sultra 2024.

Andi Sumangerukka memiliki total harta kekayaan mencapai Rp623.452.380.000 berdasarkan LHKPN sebagai calon gubernur dengan tanggal lapor 26 Agustus 2024.

Harta kekayaan tersebut terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 95.442.000.000, alat transportasi dan mesin Rp33.320.000.000.

Harta bergerak lainnya Rp4.725.000.000, surat berharga Rp138.362.000.000, serta kas dan setara kas Rp351.603.380.000.

Biodata ASR

Berikut biodata Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka sosok bakal calon Gubernur Sulawesi Tenggara atau Cagub Sultra pada Pilgub Sultra 2024:

Data Diri:

- Nama: Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka

- Lahir: Makassar, 11 Maret 1963

- Usia: 61 tahun

* Istri: Ny Arinta Anila Apsari

* Orangtua:

- Ayah: Mayor (Purn) TNI H. Syam Daud

- Ibu: Hj. Andi Azizah

Riwayat Pendidikan:

- SD Teladan Kendari, 1974

- SMPN 1 Makassar 1980

- SMA 3 Makassar 1983

- Akabri atau Akmil 1984-1987

Riwayat Karier:

- Danyon Arhanudse 13/Parigha Bhuana Yudha (2003–2007)

- Asintel Kodam I/Bukit Barisan (2007-2012)

- Danrem 143/Halu Oleo (2012-2013)

- Irdam V/Brawijaya (2013-2015)

- Kabinda Sulawesi Tenggara (2015-2019)

- Sahli Bid. Ideologi dan Politik BIN (2019-2020)

 - Pangdam XIV/Hasanuddin (2020-2021)

Organisasi/ partai politik:

- Ketua DPW PPP Sultra (2023)

- Ketua HKTI Sultra (2022-sekarang)

- Ketua KKSS Sultra (2022-sekarang).

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih

Berita Terkini