Profil Bupati

Profil Andi Asman Sulaiman Bupati Bone, Umumkan Pecat Dua ASN Hari Pertama Kerja Usai Lebaran

Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BUPATI BONE - Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman saat sambutan dalam acara tanam jagung perdana di Ponre (1/3/2025). Andi Asman Sulaiman memecat dua ASN hari pertama kerja usai lebaran.

TRIBUN-TIMUR.COM - Profil Andi Asman Sulaiman Bupati Bone.

Andi Asman Sulaiman dilantik sebagai Bupati Bone pada 20 Februari 2025.

Sebulan lebih menjabat Bupati Bone, adik Andi Amran Sulaiman memperlihatkan ketegasannya kepada bawahannya.

Ia memecat dua orang ASN Pemkab Bone.

Keduanya Mulyadi AM guru dari UPT Mattirowalie dan Muh Ikbal  pegawai UPT Puskesmas Biru.

Baca juga: Bupati Bone Silaturahmi ke Cleaning Service dan Sopir Usai Lebaran, Dapat Bingkisan

Pemecatan keduanya diumumkan saat apel pagi pasca libur Lebaran Idul Fitri 1446 di pelataran Kantor Bupati Bone, Jl Jend Ahmad Yani, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Selasa (8/4/2025).

Keduanya dianggap lalai dalam menjalankan tugas sebagai ASN. 

"Saya minta eselon dua mengecek anggotanya setelah apel nanti. Siapa ASN yang tidak hadir langsung diberi teguran pertama, bagi non ASN yang tidak hadir langsung dikeluarkan," kata Andi Asman dalam pidatonya. 

"Pun, jika ada pejabat yang tidak hadir pada apel ini, langsung dimutasi," sambungnya. 

Andi Asman mengaku tidak ada toleransi bagi ASN dan Non ASN yang melanggar. 

"Jadilah contoh bagi masyarakat. Ada Rp1 T APBD digelontorkan untuk gaji pegawai," kata Andi Asman. 

Selain itu Andi Asman juga mengajak seluruh ASN pada lingkup Pemkab Bone agar serius membantunya untuk mewujudkan Bone lebih baik.

Profil Andi Asman Sulaiman

Andi Asman Sulaiman lulusan Magister Manajemen Universitas Muslim Indonesia (UMI).

Sebelum terpilih menjadi Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman, merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Andi Asman juga pernah bekerja di perusahaan.

Ketika Andi Amran Sulaiman aktif di PTPN XIV, Andi Asman Sulaiman dipercayakan di bidang perkebunan sebagai tenaga harian lepas di Perkebunan. 

Selain mengemban peran sebagai mandor, ia tak segan turun tangan sebagai buruh di lapangan. 

Bahkan dalam pengalaman karirnya di PTPN XIV, lulusan Sarjana Administrasi Negara ini, tidak jarang harus menempuh perjalanan sejauh 8 kilometer sebagai tenaga harian lepas di perkebunan.

Dimulai dari Perkebunan Tebu Arasoe hingga Pabrik Gula Camming, Tinanggea Sultra. 

Meskipun usianya masih muda saat itu, ia juga ditugaskan di Pabrik Tapioka di Enrekang dan Perkebunan Kelapa Sawit di Keera Wajo.

Keberanian dan dedikasinya dalam menghadapi tantangan di lapangan telah membentuk pondasi kuat bagi Andi Asman Sulaiman. 

Kombinasi antara pengalaman praktis dan ilmu akademis yang dimilikinya dari UMI membekali dirinya dengan pemahaman yang mendalam akan dinamika sosial dan ekonomi yang berkembang di masyarakat, khususnya di Kabupaten Bone.

Andi Asman Sulaiman juga merupakan sosok yang tidak pernah kenal lelah dalam mengejar cita-citanya.

Meskipun menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan, dia terus memperjuangkan impian dan membangun karir yang gemilang.

Bahkan ia pernah mencoba peruntukan dalam seleksi TNI AD dan Brimob serta ke dunia Perbankan. 

Hingga pada tahun 2002, nasib mengantarkan Andi Asman Sulaiman sebagai CPNS golongan 2a di Kabupaten Soppeng.

Ia ditempatkan sebagai pegawai di Kecamatan Ganra. 

Tak berhenti di situ, dengan semangat yang membara, dia kemudian melangkah ke Kabupaten Bone, pertama kali bertugas di kampung halamannya sendiri.

Di Dinas Tata Ruang, dia menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam tugasnya.

Tak hanya berfokus pada karirnya sebagai ASN, Andi Asman Sulaiman juga tak lupa akan pendidikannya.

Sambil menjalani tugasnya sebagai ASN, dia tetap melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 dengan mengambil program studi Administrasi Negara. 

Keuletannya dalam mengelola waktu dan komitmen terhadap pendidikan membawanya meraih gelar sarjana.

Pada tahun 2011, perjalanan karirnya mengalami titik balik saat dia dipromosikan sebagai Sekretaris Lurah Majang. 

Dari sinilah, langkahnya semakin mantap. Dia meniti tangga jabatan dengan penuh dedikasi, meraih posisi Lurah Majang, Kepala Seksi di Dinas Pariwisata, Sekretaris Camat Bengo, dan bahkan menjabat sebagai Camat Barebbo.

Puncak karirnya sebagai birokrat terwujud ketika dia dipromosikan menjadi Kepala Dinas Ketahanan Pangan, sebuah jabatan yang meneguhkan kompetensinya dalam bidang tersebut. 

Namun, kesuksesannya tidak hanya terpaku pada dunia birokrasi, Andi Asman Sulaiman juga merambah dunia bisnis dengan langkah tegar dan berani.

 Dia telah mengembangkan berbagai usaha di bidang properti, pengembangan perumahan, jasa transportasi, peternakan, dan perkebunan. 

Kepemimpinannya tidak hanya terlihat dalam kantor, tetapi juga dalam memimpin bisnis-bisnis yang berkembang pesat.

Perjalanan hidupnya menjadi inspirasi bagi banyak orang, membuktikan bahwa dengan kerja keras, keuletan, dan ketekunan, segala impian dapat terwujud. 

 

 

 

Berita Terkini