TRIBUN-TIMUR.COM, BONE- Bupati Bone Andi Asman Sulaiman silaturahmi dengan cleaning service dan sopir lingkup Pemkab Bone.
Silaturahmi pasca Idul Fitri 1446 Hijriah di laksanakan di Rujab Bupati Bone, Jl Petta Ponggawae, Kecamatan Tanete Riattang, Kota Watampone, Selasa (8/4/2025).
Dalam kesempatan itu, Bupati Bone memberikan sembako berupa satu karung beras, dua minyak goreng, dan gula.
Bupati Bone meminta para cleaning service dan sopir untuk melaksanakan tugas sebaik-baiknya.
Pasalnya, kedua profesi ini sangat mulia dalam membantu pemerintah daerah.
"Jadi ini pekerjaan mulia, maka bekerja saja dengan hati membersihkan kantor lingkup Pemerintah Kabupaten Bone,"ujarnya.
"Bagi sopir, jika ada tugas di luar dinas jangan dilaksanakan, jangan ada antar-antar dinas ke hotel dengan tujuan tidak jelas,"sambungnya.
Bupati Bone juga bakal melaksanakan pertemuan dengan cleaning service dan sopir setiap tiga bulan.
"Setiap tiga bulan kita akan bertemu di Rujab Bupati Bone, ini rumah jabatan rumah ta semua,"tandasnya.
Pecat 2 ASN
Bupati Bone Andi Asman Sulaiman memimpin apel pagi perdana pasca libur Lebaran Idul Fitri 1446 di lingkup Sekertariat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone.
Andi Asman didampingi Wakil Bupati Bone Andi Akmal Pasluddin serta Pj Sekda Bone A. Saharuddin.
Apel pagi berlangsung di pelataran Kantor Bupati Bone, Jl Jend Ahmad Yani, Kecamatan Tanete Riattang Barat, pada Selasa (8/4/2025).
Pada kesempatan tersebut, BKPSDM Bone mengumumkan dua Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Pemkab Bone yang dilakukan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).
Dua ASN tersebut yakni guru dari UPT Mattirowalie Mulyadi AM dan pegawai UPT Puskesmas Biru Muh Ikbal.
Keduanya dianggap lalai dalam menjalankan tugas sebagai ASN.
"Saya minta eselon dua mengecek anggotanya setelah apel nanti. Siapa ASN yang tidak hadir langsung diberi teguran pertama, bagi non ASN yang tidak hadir langsung dikeluarkan," kata Andi Asman dalam pidatonya.
"Pun, jika ada pejabat yang tidak hadir pada apel ini, langsung dimutasi," sambungnya.
Andi Asman mengaku tidak ada toleransi bagi ASN dan Non ASN yang melanggar.
"Jadilah contoh bagi masyarakat. 1 trilyun lebih (rupiah) APBD digelontorkan untuk gaji pegawai," kata Andi Asman.
"Di sisi lain, rakyat teriak infrastruktur dan perbaikan sekolah serta layanan lainnya. Sudah saatnya kita meninggalkan budaya lama,"tegasnya.
Selain itu Andi Asman juga mengajak seluruh ASN pada lingkup Pemkab Bone agar serius membantunya untuk mewujudkan Bone lebih baik.
"Mari bantu saya untuk lebih serius untuk menjalankan tugasnya masing-masing," kata Andi Asman.
"Tidak perlu kelihatan bekerja di depan saya. Cukup melaksanakan tugasnya dengan baik itu sudah cukup," imbuhnya. (*)