Arus Balik 2025

24 Ribu Penumpang Diprediksi Padati Bandara Sultan Hasanuddin Hari ini

Penulis: Nurul Hidayah
Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ARUS BALIK - Sejumlah penumpang mulai memadati Bandar Sultan Hasanuddin pada momen arus balik lebaran Idulfitri 2025. Stakeholder Relation Departemen Head Bandara Sultan Hasanuddin, Taufan Yudhistira memperkirakan akan ada lebih dari 24 ribu penumpang hari ini.

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Jumlah penumpang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin masih terus bertambah, Senin (7/5/2025).

Diperkirakan hari ini akan ada 24.667 penumpang yang memadati bandara dengan total 206 penerbangan.

Stakeholder Relation Departemen Head Bandara Sultan Hasanuddin, Taufan Yudhistira mengatakan pada hari sebelumnya jumlah penumpang bahkan mencapai 37.528.

Jumlah tersebut menjadi yang tertinggi selama periode arus balik lebaran Idulfitri 2025.

Sementara itu jumlah pergerakan mencapai 234 pergerakan.

“Kemarin menjadi puncak arus balik sementar dengan jumlah penumpang yang mencapai 37.528, lebih tinggi dibandingkan pada sabtu kemarin yakni 34.031,” katanya.

Ia mengatakan sejak pembukaan posko 21 Maret lalu hingga hari kemarin, tercatat sudah ada 471.535 penumpang yang datang maupun berangkat melalui bandara ini.

Angka tersebut mengalami penurunan 0,8 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya

“Rata-rata perharinya kami melayani 27.737 penumpang,” bebernya.

Kemudian pergerakan pesawat mencapai 3.477 pergerakan mengalami penurunan  2,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

“Rute terfavorit masih diduduki Jakarta, Surabaya dan Kendari,” sebutnya.

Tercatat, realisasi extra flight atau penerbangan ekstra yaitu 94 dari sejumlah maskapai, selama periode tahun ini.

Diperkirakan jumlah penumpang dan pergerakan pesawat masih akan terus bertambah hingga periode arus balik selesai 11 April 2025.

Sebanyak 975 personel gabungan pun disiagakan untuk menjamin keamanan penumpang yang akan melakukan perjalanan ke daerah tujuan masing-masing.

Untuk mengantisipasi keterlambatan penumpang, pihaknya pun menghimbau untuk menerapkan sistem 321.

3 jam sebelum penerbangan penumpang sudah berada di bandara.

2 jam sebelum perbanhan penumpang sudah melakukan check-in.

“1 jam sebelum penerbangan sudah berada di ruang tunggu, agar tidak terlambat,” tutupnya. (*)

Berita Terkini