Rekam Jejak Ade Endang Kades Minta THR Rp150 Juta, Nasib Apes Menimpa, Dedi Mulyadi Geram

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KADES KLAPANUNGGAL - Inilah sosok Kades Klapanunggal Ade Endang Saripudin, viral usai minta THR untuk Halal Bihalal kini dikorek jejak digitalnya yang ternyata suka Akun Seksi yang diunggah Tribunnews pada Selasa (1/4/2025). Berikut sosok Ade Endang Saripudin Kades Klapanunggal yang viral usai minta THR.

TRIBUN-TIMUR.COM - Rekam jejak Ade Endang kepala desa minta THR Rp150 juta.

Ade Endan saat ini sedang ramai menjadi pembicaraan masyarakat Indonesia.

Kepala Desa atau Kades Klapanunggal ini viral minta THR Rp165 juta.

Sontak saja, tindakannya minta THR ini langsung membuatnya panen komentar pedas.

Bahkan Ade Endang masih sempat mengklaim jika surat permintaan THR yang ditujukan ke perusahaan di Kabupaten Bogor itu bersifat imbauan, bukan paksaan, seperti dilansir Kompas.

Namun akhirnya, Ade Endang Saripudin mengakui apa yang dilakukannya tersebut adalah salah.

Ade Endang berjanji akan menarik surat edaran itu.

"Maksud dari surat tersebut hanya bersifat imbauan. Mohon kepada para pengusaha untuk mengabaikan surat yang sudah terlanjur beredar. Saya akan menarik kembali surat edaran tersebut. Saya mengaku salah dan memohon maaf kepada para pihak yang merasa kurang berkenan," kata Ade, dikutip dari Tribunnews Bogor.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika mengatakan akan memerintahkan inspektorat untuk menindak Kades Klapanunggal Ade Endang Saripudin.

"Saya perintahkan kepada Inspektorat Daerah Kabupaten Bogor untuk menangani masalah ini sehingga diperoleh satu informasi yang lebih tegas dan langkah-langkah yang bisa meningkatkan kewibawaan Kabupaten Bogor ke depan," kata Ajat.

Akibat perbuatannya itu, kini jejak digital Kades Klapanunggal Bogor Ade Endang Saripudin dikorek-korek.

Jejak digital Ade Endang tersirat di media sosial Facebook miliknya.

Akun Facebook Ade Endang Saripudin saat ini sudah tidak aktif lagi, namun jejak digitalnya tetap ada.

Sebagai informasi, sosok Ade Endang Saripudin ternyata bukan orang sembarangan.

Dilansir Tribunnews Bogor, Ade Endang Saripudin menjabat sebagai Ketua APDESI Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.

Ade Endang terpilih melalui Pilkades 2020.

Saat itu Ade Endang berhasil mengalahkan empat saingannya.

Hingga akhirnya tiga tahun kemudian, ia sempat memposting foto di akun Facebook Ade Endang Saripudin.

LINK Akun Facebook Ade Endang Saripudin : KLIK DI SINI

Terlihat dalam foto tersebut sosok Ade Endang yang menggunakan batik merah dengan gambar wayang.

Ade Endang terlihat menenteng tas hitam senada dengan jam tangan dan kopiah.

Uniknya akun Facebook Ade Endang Saripudin hanya memiliki tiga teman.

Tak ada informasi apapun yang ditulis pada akun tersebut.

Terkecuali informasi pada kolom halaman yang disukai.

Akun Ade Endang Saripudin rupanya menyukai satu halaman fanpage bernama Si Montok.

Halaman tersebut berisi foto-foto wanita seksi.

Reaksi Dedi Mulyadi

Terkait viralnya permintaan THR ratusan juta itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi buka suara.

Ia menilai harus ada tindakan tegas terhadap kades tersebut.

"Ya sama dong perlakuan kayak preman di Bekasi, polisinya bertindak. Preman Bekasi ditindak kan? Ditahan kan? Masa kepala desa enggak? Kan sudah tahu ada instruksi, kan dia melakukan sebuah perbuatan meminta untuk diberi gratifikasi."

"Itu masuk melanggar hukum, jadi tidak cukup hanya pembinaan harus ada tindakan tegas," ujar Dedi Mulyadi di Bandung, Minggu (30/3/2025), dikutip dari Kompas.com.

Dedi Mulyadi menegaskan bahwa tindakan yang dilakukan Kepala Desa Klapanunggal tidak cukup diselesaikan dengan permintaan maaf. 

Menurutnya, harus ada langkah hukum agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Ia ingin membuat efek jera untuk para pelaku.

"Dari sisi otoritas kewenangan, SK kepala desa itu dari bupati, maka bupati harus punya tanggung jawab terhadap pembinaan kepala desa."

"Tetapi dari sisi aspek kepala desa abai terhadap instruksi gubernur, itu kesalahan yang tidak bisa diampuni," jelas Dedi Mulyadi. 

Walau begitu TribunnewsBogor.com masih belum dapat mengkonfirmasi temuan jejak digital itu pada Kades Klapanunggal Ade Endang Saripudin.

Berita Terkini