TRIBUN-TIMUR.COM – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Sulawesi Selatan menggelar acara Malam Pisah Sambut Pembimas Buddha Sulsel sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi dalam pembinaan umat Buddha di Sulsel.
Acara ini berlangsung di Fireflies Coffee Pattimura, Makassar, Rabu (26/3/2025) dan dihadiri oleh berbagai tokoh agama dan pemimpin komunitas Buddha.
Acara ini menandai peralihan jabatan Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Buddha Sulsel dari Pandhit Amanvijaya, S.Ag., M.M., M.Pd.B kepada Sumarjo, S.Ag., M.M.
Pandhit Amanvijaya mendapatkan promosi sebagai Kasubdit Kelembagaan Ditjen Bimas Buddha Kemenag RI, sementara Sumarjo resmi dilantik sebagai Pembimas Buddha Sulsel pada Senin (24/3) lalu.
Dalam sambutannya, Ketua DPD Walubi Sulsel, Henry Sumitomo menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan Pandhit Amanvijaya selama 5 tahun 9 bulan di Sulsel.
Ia memuji dedikasi dan ketulusan Pandhit dalam membina umat Buddha serta membangun sinergi dengan berbagai pihak, termasuk Walubi Sulsel.
"Terima kasih atas bimbingan dan kerja sama yang telah terjalin selama ini. Kami mendoakan kesuksesan Bapak Pandhit dalam tugas barunya di pusat," ujar Henry.
Henry juga menyambut hangat kehadiran Sumarjo sebagai Pembimas Buddha yang baru. Ia berharap agar sinergi dan komunikasi yang telah terjalin tetap berlanjut dan semakin kuat untuk kemajuan Buddha Dhamma di Sulsel.
Sementara itu, dalam perkenalannya, Sumarjo menyampaikan komitmennya untuk terus melayani umat Buddha dengan baik.
Ia berharap dukungan serta arahan dari para pemuka agama dan komunitas Buddha di Sulsel dalam menjalankan amanah barunya.
Momen spesial dalam acara ini terjadi ketika seluruh tamu undangan memberikan kejutan ulang tahun kepada Sumarjo dengan menyanyikan lagu selamat ulang tahun dan menyajikan kue ulang tahun sebagai bentuk kebersamaan.
Sebagai bentuk penghormatan, Henry Sumitomo bersama Ibu Julia menyerahkan cinderamata kepada Pandhit Amanvijaya dan Ibu Intan atas dedikasi mereka dalam membina umat Buddha di Sulsel.
Pemberian cinderamata juga dilakukan oleh beberapa pimpinan Vihara, Cetiya, dan Klenteng yang hadir dalam acara ini.
Acara diakhiri dengan sesi foto bersama yang penuh kehangatan, menandai transisi kepemimpinan yang harmonis di lingkungan Bimas Buddha Sulsel.(*)