TRIBUN-TIMUR.COM, BONE- Menjelang hari raya Idul Fitri, toko pecah belah mulai diserbu pembeli yang ingin melengkapi perlengkapan rumah tangga, terutama peralatan makan.
Lonjakan pembeli ini dirasakan langsung oleh salah satu penjual pecah belah di Bone 'Toko Semeru', yang berlokasi di Jalan Sukawati, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone.
Hal tersebut diungkapkan oleh owner Toko Semeru, Hasbullah kepada tribun-timur.com, Minggu (30/3/2025) mengaku peningkatan jumlah pembeli sudah mulai terasa sejak satu minggu sebelum Idul Fitri.
"Betul, setiap tahun selalu ada lonjakan pembeli saat mendekati Lebaran. Tahun ini, peningkatannya kurang lebih mencapai 30 persen dibandingkan hari biasa," ujarnya.
Ia mengaku dari berbagai jenis pecah belah yang dijual, toples menjadi barang yang paling banyak dicari.
"Hal ini tidak lepas dari tradisi masyarakat yang ingin menyajikan kue-kue Lebaran dengan tampilan yang rapi dan menarik bagi tamu," jelasnya.
Meski permintaan meningkat, Hasbullah memastikan bahwa stok barang tetap aman karena sudah dipersiapkan jauh-jauh hari.
"Kami sudah mengantisipasi lonjakan pembelian, jadi stok kami cukup untuk memenuhi kebutuhan pelanggan,"ucapnya.
Menariknya, meskipun ada kenaikan permintaan, harga barang di Toko Semeru tidak mengalami perubahan.
"Harga tetap sama seperti hari-hari biasa, tidak ada perbedaan,"tegasnya.
Ia berharap di momen ini bisa membawa rezeki lebih sekaligus memenuhi kebutuhan pelanggan dalam menyambut hari kemenangan.(*)