TRIBUN-TIMUR.COM - Arti Minal Aidin wal Faizin, ternyata bukan mohon maaf lahir batin.
Minal Aidin wal Faizin sering diucapkan oleh umat Islam saat merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Ucapan Minal Aidin wal Faizin umumnya digunakan masyarakat Indonesia sebagai ungkapan permohonan maaf lahir dan batin kepada keluarga, saudara, dan teman.
Selain itu, kalimat ini juga sering muncul dalam kartu ucapan, twibbon, dan poster perayaan Idul Fitri.
Namun, bagaimana penulisan yang benar serta arti dan kalimat balasan yang tepat untuk "Minal Aidin wal Faizin"?
Secara bahasa Arab, penulisan yang benar dari "Minal Aidin wal Faizin" adalah "Minnal ‘Aaidiin Wal Faaiziin".
Namun, perlu diketahui bahwa kalimat ini sebenarnya merupakan bagian dari doa yang lebih panjang dan tidak berdiri sendiri.
Dilansir Kompas.com (30/03/2025), Guru Besar Peradaban Islam UIN Raden Mas Said Surakarta, Syamsul Bakri, menjelaskan bahwa ucapan "Minal Aidin wal Faizin" tidak memiliki arti permohonan maaf lahir dan batin.
“Kadang orang memahaminya mohon maaf lahir dan batin. Padahal itu sebenarnya doa yang dipotong,” ujar Syamsul, sebagaimana disebutkan Kompas.com (20/4/2023).
Menurutnya, kalimat "Minal Aidin wal Faizin" merupakan bagian dari doa yang berarti "semoga Allah menjadikan kita termasuk dalam golongan orang-orang yang kembali dan orang-orang yang memperoleh kemenangan".
Sebagai doa yang lengkap, frase ini seharusnya berbunyi:
“Ja'alanallahu wa iyyakum minal aidin wal faizin”
Artinya: “Semoga Allah SWT menjadikan kami dan Anda sebagai orang-orang yang kembali dan beruntung.”
Selain itu, doa ini juga dapat diucapkan bersama dengan kalimat:
“Minal aidin wal faizin taqabbalallahu minna wa minkum”