TRIBUN-TIMUR.COM - Harga cabai rawit di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, mengalami lonjakan menjelang Lebaran Idulfitri 2025.
Berdasarkan pantauan TribunTimur di Pasar Sentral Sinjai pada Kamis (27/3/2025), harga cabai rawit kini mencapai Rp65 ribu per kilogram, meningkat signifikan dari harga sebelumnya yang hanya Rp45 ribu per kilogram.
Salah seorang pedagang, Kasmiati, menjelaskan bahwa kenaikan harga cabai rawit disebabkan oleh tingginya permintaan, sementara stok yang tersedia terbatas.
“Banyak sekali yang ingin membeli cabai rawit, sementara stok dari petani berkurang,” ungkapnya.
Kasmiati menambahkan bahwa kondisi ini sudah berlangsung selama hampir seminggu.
“Sudah sekitar lima hari harga cabai naik,” ujarnya. “Kalau mendekati lebaran, memang harga cabai pasti naik. Ini sudah menjadi kebiasaan setiap tahunnya.”
Selain cabai rawit, harga bahan pokok lain yang mengalami kenaikan adalah bawang merah dan bawang putih.
Harga bawang merah kini tembus Rp45 ribu per kilogram, dari harga sebelumnya Rp40 ribu per kilogram.
Sementara itu, harga bawang putih juga naik menjadi Rp40 ribu per kilogram, dari harga sebelumnya Rp35 ribu per kilogram.
“Untuk bawang merah, kenaikannya tidak terlalu tinggi, hanya selisih Rp5 ribu,” ujar Kasmiati.
Sementara itu, harga bahan pokok lainnya di pasar masih terpantau stabil.