TRIBUN-TIMUR.COM – Sebanyak 2.300 pelanggan setia TelkomGroup pulang kampung melalui Mudik Bersama BUMN dan Mudik Hepi Telkomsel Poin.
Tahun ini, TelkomGroup memberangkatkan 2.300 pemudik dengan menggunakan moda transportasi darat dan laut.
Program ini mencakup 35 bus (5 bus untuk pelanggan Indibiz, 10 bus untuk pelanggan Telkomsel Poin, dan 20 bus untuk pelanggan Telkomsel Lite dan IndiHome), serta 3 kapal laut untuk pelanggan Telkomsel Poin.
Mudik gratis TelkomGroup merupakan bagian dari program Mudik Bersama BUMN yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN RI, dengan mengusung tema “Mudik Aman Sampai Tujuan.”
Kementerian BUMN RI bersama perusahaan-perusahaan BUMN berkolaborasi untuk menyediakan fasilitas terbaik bagi masyarakat Indonesia.
Seremoni pelepasan keberangkatan para peserta Mudik Bersama BUMN 2025 dilaksanakan di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (27/3/2025).
Acara ini dihadiri Menteri BUMN RI Erick Thohir, Menteri Perhubungan RI Dudy Purwagandhi, serta para pejabat perusahaan BUMN.
Menteri BUMN RI Erick Thohir menyampaikan bahwa BUMN tidak hanya fokus pada peningkatan performa, tetapi juga berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Salah satu wujud nyata dari komitmen ini adalah program Mudik Bersama BUMN, yang selalu mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat setiap tahunnya.
Tahun ini, jumlah peserta mudik mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun lalu, mencapai sekitar 106 ribu peserta.
Keamanan dan kenyamanan perjalanan, serta keselamatan menjadi prioritas utama.
Pada waktu yang bersamaan, TelkomGroup juga menggelar seremoni pelepasan keberangkatan peserta Mudik Bersama BUMN dan Mudik Hepi Telkomsel Poin di Museum Satria Mandala, Jakarta.
Bus-bus yang disediakan TelkomGroup akan mengantar para pemudik ke berbagai kota tujuan, seperti Surakarta, Yogyakarta, Sleman, Magelang, Klaten, Semarang, Madiun, Ponorogo, Ngawi, Surabaya, dan Malang.
Selain itu, terdapat tiga rute kapal laut, yaitu Batam ke Tanjung Priok, Balikpapan ke Surabaya, dan Makassar ke Surabaya.
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, mengatakan, Ramadan dan Idulfitri di Indonesia identik dengan tradisi mudik.