TRIBUN-TIMUR.COM – Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Sulawesi Selatan sukses menggelar puncak kegiatan Zakat Goes to School di SD Integral Al Bayan, Makassar.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian edukasi zakat yang telah berlangsung sejak 15 Ramadhan di 11 sekolah, mulai dari tingkat TK hingga SMA.
Sekolah-sekolah yang berpartisipasi dalam program ini antara lain TK Al Wildan, TK Sahabat Bunda, MI Ya Bunayya, SDI Ruhama, SDIT Al Fadiyah, SD Paccerakkang, SD Al Bayan, SDI Ibnu Sina, SMP Telkom, SMK Telkom, dan SMAN 7 Makassar.
Program Zakat Goes to School bertujuan mengenalkan konsep zakat kepada siswa sejak usia dini. Tidak hanya sekadar teori, anak-anak juga diajak untuk berlatih membayar zakat secara mandiri serta menyalurkan bingkisan lebaran kepada penerima manfaat.
Ketua Perwakilan LAZNAS BMH Sulsel, Kadir, menegaskan bahwa program ini lebih dari sekadar edukasi seremonial.
“Inisiatif ini adalah langkah kecil untuk menumbuhkan kesadaran besar. Ketika anak-anak memahami zakat sebagai bagian dari ibadah dan kepedulian sosial, mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang taat beragama serta gemar berbagi,” ujar Kadir.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari para siswa. Salah satunya Respita Tri Cahyani, siswi SMP Telkom Makassar, yang mengaku mendapatkan banyak ilmu baru.
“Kami jadi lebih paham tentang zakat dan pentingnya berbagi. Terima kasih BMH sudah datang ke sekolah kami,” ujarnya dengan antusias.
Selain itu, program ini juga melibatkan para guru dalam sesi sharing dan diskusi mengenai zakat. Harapannya, pendidikan zakat di sekolah bisa menjadi investasi jangka panjang dalam membentuk generasi yang peduli dan dermawan.(*)